OCTAVIANNA, PRAMESTHI DWI (2023) ANALISA HUBUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN TERHADAP PARAMETER KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) DI PERAIRAN UTARA JAWA TAHUN 2007-2021 (23dos318). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Pramesthi Dwi Octavianna 23dos318.pdf Download (390kB)

Abstract

ABSTRAK

(Pramesthi Dwi Octavianna. 26050119130086. Analisa Hubungan Intensitas Curah Hujan Terhadap Parameter Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut (SPL) di Perairan Utara Jawa Tahun 2007-2021. Warsito Atmodjo dan Gentur Handoyo).

Perairan Utara Jawa merupakan bagian dari perairan Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa yang dikenal sebagai benua maritim yang dipengaruhi oleh monsun Asia - Australia yang menyebabkan daerah penelitian mempunyai 2 musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas curah hujan dengan sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) di Perairan Utara Jawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data OC-CCI 5.0 harian klorofil-a, GHRSST L4 harian SPL, GSMaP harian curah hujan dan ASCAT untuk data angin dengan periode 15 tahun (2007 – 2021). Pengolahan metode dilakukan dengan mengkomposit data harian menjadi bulanan dan dilanjutkan dengan mengkomposit klimatologi bulanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik sebaran klorofil-a dan SPL memiliki keterikatan dengan intensitas curah hujan di darat maupun di laut. Tingginya curah hujan yang terjadi di daratan akan meningkatkan volume air yang diangkut sungai menuju laut sehingga menurunkan SPL dan membawa nutrient dari kawasan darat sehingga meningkatkan konsentrasi klorofil-a. Sedangkan konsentrasi klorofil-a dan SPL di laut terbuka juga dipengaruhi kecepatan angin. Pada laut terbuka kecepatan angin relatif lebih tinggi dikarenakan tidak ada hambatan daratan yang mengurangi kecepatan angin. Semakin kencang kecepatan angin yang berhembus maka pengadukan kolom air akan semakin kuat hingga menurunkan SPL dan membawa nutrien yang berada di dasar laut naik ke permukaan laut sehingga konsentrasi klorofil-a meningkat.

Kata kunci : Curah Hujan, Klorofil-a, SPL, Angin, Run Off.

ABSTRACT
(Pramesthi Dwi Octavianna. 26050119130086. Analysis of the Relationship between Rainfall Intensity between Chlorophyll-a and Sea Surface Temperature (SST) in North Java Waters in 2007-2021. Warsito Atmodjo and Gentur Handoyo).

The waters of North Java are part of Indonesian waters, which are in the equatorial region known as the maritime continent, which is influenced by the Asian-Australian monsoon, which causes the research area to have two seasons. This study aims to determine the relationship between rainfall intensity and distribution of chlorophyll-a and sea surface temperature (SST) in the North Java Waters. The method used in this research is the quantitative method. The data used are OC-CCI 5.0 daily chlorophyll-a, GHRSST L4 daily SST, GSMaP daily rainfall, and ASCAT for wind data for 15 years (2007 – 2021). The method is processed by compositing daily data into monthly data and continuing with monthly climatological composites. The results showed that the distribution of chlorophylla and SST was associated with rainfall intensity on land and at sea. The high rainfall that occurs on land will increase the volume of water transported by rivers to the sea, thereby reducing SST and carrying nutrients from land areas, thereby increasing the concentration of chlorophyll-a Meanwhile, the concentration of chlorophyll-a and SST in the open sea is also influenced by wind speed. In the open sea, the wind speed is relatively higher because there are no land barriers that reduce wind speed. The stronger the wind speed that blows, the stronger the agitation of the water column will reduce SST and bring nutrients on the seabed to sea level so that the concentration of chlorophyll-a increases.

Keywords: Rainfall, Chlorophyll-a, SST, Wind, Run Off.

Actions (login required)

View Item