Search for collections on Undip Repository

ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) DAN SKENARIO PENINGKATAN KEUNTUNGAN OPTIMUM PEMBUDIDAYA PADA PERENCANAAN KLASTER BANDENG TERPADU DI JEPARA (23da252)

FAHROEZI, ALDI IMAN (2023) ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) DAN SKENARIO PENINGKATAN KEUNTUNGAN OPTIMUM PEMBUDIDAYA PADA PERENCANAAN KLASTER BANDENG TERPADU DI JEPARA (23da252). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Aldi Iman Fahroezi 23da252.pdf

Download (638kB)

Abstract

ABSTRAK
(Aldi Iman Fahroezi, 26010216140112. Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Dan Skenario Peningkatan Keuntungan Optimum Pembudidaya Pada Perencanaan Klaster Bandeng Terpadu. Tita Elfitasari dan Dicky Harwanto).
Rantai nilai (Value chain) merupakan keseluruhan tahap dalam menghasilkan suatu produk atau jasa, mulai dari produksi hingga sampai di tangan konsumen akhir, dimana setiap perpindahan tahap satu ke yang lain diharap dapat meningkatkan nilai dari produk atau jasa tersebut. Rantai nilai ini berfokus pada marketing yang dilakukan dengan mapping market sehingga dapat diketahui siapa saja yang berkontribusi dan bagaimana hubungan antar segmen dalam rantai tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan demand, terlebih nilai tersebut ada ketika kebutuhan konsumen dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi rantai nilai dan mengetahui aktor yang terlibat dan menganalisis nilai keuntungan yang diterima pada seriap aktor yang terlibat dalam bisnis rantai tata niaga bandeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021- Maret 2022 di Desa Clering, Donorojo, Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif, yang selanjutnya disebut dengan pendekatan kombinasi dengan bantuan aplikasi Vensim PLE versi 5.2 a. Data yang diperoleh berasal dari wawancara dengan responden kunci yang berkaitan langsung dengan rencana program dan memiliki pengetahuan yang dianggap cukup terkait dengan permasalahan yang ada. Teknik analisis data menggunakan model konseptual yang dilakukan sebelumnya dengan diagram kausal, akan diterjemahkan menjadi sistem dinamik selanjutnya model sistem awal disimulasikan dengan menggunakan aplikasi Vensim PLEversi 5.2 a. Berdasarkan hasil penelitian rantai nilai yang berlaku belum optimal dikarenakan keuntungan yang didapatkan hulu ke hilir yang sangat berbanding jauh, khususnya di hulu yaitu pembudidaya yang memiliki keuntungan paling kecil, pelaku atau aktor yang terlibat pada rantai tata niaga adalah pembudidaya, pengepul/ pengecer, dan UMKM pengolah. Keuntungan yang didapatkan dari setiap pelaku menggambarkan keterlibatanya, keuntungan yang diterima masing-masing oleh pembudidaya sebesar Rp. 5.000 per kg; pedagang pengepul/pengecer sebesar Rp. 5.291 per kg; dan pengolah sebesar Rp. 17.300 per kg.
Kata kunci: Rantai Nilai, Bandeng, Vensim

ABSTRACT
(Aldi Iman Fahroezi, 26010216140112. Value Chain Analysis and Skenarios for Increasing Optimum Profits in Integrated Milkfish Farmers Cluster Planning. Tita Elfitasari and Dicky Harwanto).
The value chain is the entire stage in producing a product or service, from production to the final consumer, where each transfer from one to another stage are expected to increase the value of the product or service. Value chain is focuses on marketing which is carried out by mapping the market for knowing anyone that contributed and how the corelations between segments in the chain. This is done by taking the demand. Especially, the value exists when customer needs are fullfiled. The purpose of this research is to identify the value chain, identify anyone that involved in this value chain, analyze the value of benefits received by each actors who involved in the milkfish trading system business. This research was carried out in June 2021-March 2022 in Clering Village, Donorojo, Jepara Regency. The method that used in this research is qualitative and quantitative research, after being referred to as a combined approach with the help of the Vensim PLE application version 5.2 a. The data obtained comes from interviews with key respondents who are directly related to the program plan and have sufficient knowledge related to the existing problems. Data was analyzed by techniques using the conceptual model that was done previously with causal diagrams, will be translated into a dynamic system then the initial system model is simulated using the Vensim PLE application version 5.2 a. Based on the research results, the applicable value chain is not optimal yet because the benefits obtained upstream to downstream are very far in proportion, especially upstream, namely cultivators who have the smallest profits, anyone that involved in the trade system chain are cultivators, collectors/retailers, and MSMEs processor. The profit obtained from each actor illustrates his involvement, the profit received by each cultivator is Rp. 5,000 per kg; collectors/retailers Rp. 5,291 per kg; and processing Rp. 17,300 per kg.
Keyword: Value Chain, Milkfish, Vensim

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Rantai Nilai, Bandeng, Vensim Value Chain, Milkfish
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:44
Last Modified: 12 Jan 2024 08:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20238

Actions (login required)

View Item View Item