Search for collections on Undip Repository

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) (23da245)

PANGGALIH, AYU (2023) PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) (23da245). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Ayu Penggalih 23da245.pdf

Download (833kB)

Abstract

ABSTRAK

(Ayu Panggalih. 26020118130061. Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan
Menggunakan Tepung Maggot (H. illucens) pada Pakan terhadap Performa Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila Salin (O. niloticus). (Diana Rachmawati dan Tita Elfitasari))

Ikan nila merupakan salah satu komoditas penting yang relatif banyak dibudidayakan oleh masyarakat maupun pembudidaya
salah satunya ikan nila salin. Pakan pada budidaya ikan nila salin dapat mempengaruhi performa pertumbuhan dan keberhasilan produksi ikan nila salin. Pada saat ini tepung ikan sangat berperan
pada pakan, namun saat ini ketersediaan tepung ikan masih belum dapat memenuhi tingginya permintaan kebutuhan tepung ikan, Maka harus ada alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung ikan, bahan yang menjadi alternatif harus memiliki kandungan yang hampir sama dengan tepung ikan dan sesuai dengan kebutuhann ikan nila salin. Maggot merupakan salah satu pakan alternatif yang memiliki fungsi sebagai sumber protein, maggot mengandung protein sekitar 45,01% yang dapat menjadi pakan alternatif ikan nila untuk menghasilkan biaya
pakan yang efisien dan peningkatan pertumbuhan ikan nila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi dan menemukan dosis terbaik tepung maggot dalam pakan terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila salin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A , B, C, dan D yang masing-masing dengan penggunaan tepung maggot 0 %, 8% , 24%, dan 32%. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila salin dengan ukuran 3cm. Ikan dipelihara dalam bak kontainer dengan jumlah 8 ekor/bak dengan lama pemeliharaan 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penggunaan tepung maggot dalam pakan buatan untuk ikan nila salin memberikan pengaruh nyata terhadap total konsumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), Laju pertumbuhan spesifik (SGR), dan rasio konversi
pakan (FCR) namun tidak berpengaruh nhyata terhadap kelulushidupan ikan nila salin. Berdasarkan penelitian yang di lakukan Dosis terbaik penggunaan minyak maggot terdapat pada perlakuan C dengan dosis 24% tepung maggot pakanmampu
menghasilkan menghasilkan TKP ((36.25±1,24), SGR (7.20±0.59)%/Hari, EPP(67.83±0.05)%, FCR(1.43±0.05), dan SR (95.83±7.22)%.

Kata kunci: ikan nila salin, pakan, pertumbuhan, tepung maggot

ABSTRACT
(Ayu Panggalih. 26020118130061. The Effect of Fish Meal Substitution Using Maggot Meal (H. illucens) in Feed on Growth Performance and Survival of Salin Tilapia (O. niloticus). (Diana Rachmawati dan Tita Elfitasari))

Tilapia is an important commodity that is relatively widely cultivated by the community and cultivators, one of which is saline tilapia. Feed on saline tilapia culture can affect the growth performance and success of saline tilapia production. At this time fish meal plays an important role in feed, but currently the availability of fish meal is still unable to meet the high demand for fish meal. So there must be an alternative that can be used as a substitute for fish meal, the alternative material must have almost the same content as fish meal. fish and according to the needs of
saline tilapia. Maggot is an alternative feed that has a function as a protein source, maggot contains around 45.01% protein which can be an alternative feed for tilapia to produce efficient feed costs and increase tilapia growth. The purpose of this study was to determine the effect of substitution and find the best dose of maggot flour in feed on the growth rate and survival of saline tilapia. This study used an experimental method, a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments with 3 replications. The treatments applied were treatments A, B, C, and
D, respectively using 0%, 8%, 24%, and 32% maggot flour. The test fish used was saline tilapia with a size of 3 cm. Fish were kept in container tanks with a total of 8 fish/tub with a maintenance period of 30 days. The results showed that the use of maggot flour in artificial feed for saline tilapia had a significant effect on total feed consumption (TKP), feed utilization efficiency (EPP), specific growth rate (SGR), and feed conversion ratio (FCR) but had no significant effect. on the survival of saline tilapia. Based on the research conducted, the best dose of using maggot oil was found in treatment C with a dose of 24% maggot feed capable of producing TKP ((36.25±1,24), SGR (7.20±0.59)%/day, EPP(67.83±0.05)%, FCR(1.43±0.05), and SR (95.83±7.22)%.

Keywords: feed, growth, maggot meal, saline tilapia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ikan nila salin, pakan, pertumbuhan, tepung maggot feed, growth, maggot meal, saline tilapia.
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:51
Last Modified: 12 Jan 2024 08:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20231

Actions (login required)

View Item View Item