GUARDIOLA, GENTA CAKRA (2023) PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA TEMPE KEDELAI (23dt231). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Genta Cakra 23dt231.pdf Download (388kB)
	Text Bab 1_Genta Cakra.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy
	Text Bab 2_Genta Cakra.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) | Request a copy
	Text Bab 3_Genta Cakra_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) | Request a copy
	Text Bab 4_Genta Cakra_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) | Request a copy
	Text Bab 5_Genta Cakra.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Genta Cakra_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) | Request a copy
	Text Lampiran dan Riwayat Hidup_Genta Cakra_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
(Genta Cakra Guardiola. 26060118140065. Pengaruh Penambahan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Terhadap Sifat Fisiko-Kimia Tempe Kedelai. Eko Nurcahya Dewi dan Eko Susanto).
Tempe kedelai merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai atau beberapa bahan lain yang diproses melalui fermentasi dari apa yang secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”. Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah satu carragaenophtytes yaitu rumput laut penghasil karaginan, yang berupa senyawa polisakarida. Karaginan dalam rumput laut mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Dengan penambahan rumput laut diharapkan dapat berpengaruh terhadap kandungan serat pada tempe, sehingga tempe dengan penambahan rumput laut dapat menjadi pilihan sebagai makanan sehat setiap hari dalam memenuhi kebutuhan serat dibandingkan dengan tempe tanpa penambahan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut E.cottoni terhadap sifat fisiko-kimia tempe kedelai, menentukan nilai terbaik sifat fisiko-kimia tempe kedelai dengan penambahan rumput laut. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan rumput laut (E.cottonii) 20 g, 30 g, dan 40 g. Data yang diperoleh diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA dan uji lanjut BNJ untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa penggunaan penambahan rumput laut (E.cottonii) yang berbeda mempunyai pengaruh berbeda nyata (P<5%) terhadap sifat fisiko-kimia pada tempe kedelai. Tempe kedelai dengan penambahan rumput laut (E.cottonii) sebesar 40 g memiliki nilai yang lebih baik di bandingkan dengan syarat mutu pada tempe kedelai seusai BSN 2015. Hasil terbaik tempe kedelai dengan penambahan rumput laut (E.cottonii) sebesar 40 g dengan hasil kadar air 56,84%, kadar protein 22,15%, Total Koloni Jamur 5,03 x 104, Hardness 1,36 kgf, Cohesiveness 0,25 kgf, Adhesiveness 0,02 kgf, Gumminess 0,27 kgf, Chewiness 4,63 kgf dan nilai hedonik dengan selang kepercayaan 7,99 < µ < 8,27 yang artinya sangat disukai oleh panelis.
Kata kunci: Tempe Kedelai, Rumput Laut, Eucheuma cottonii, sifat, fisiko-kimia.

ABSTRACT
(Genta Cakra Guardiola. 26060118140065. Effect of Addition of Seaweed (Eucheuma cottonii) On the Physico-Chemical Properties of Soybean Tempeh. Eko Nurcahya Dewi and Eko Susanto).
Soybean tempeh is a food made from soybean seeds or some other ingredients which are processed through the fermentation of what is commonly known as “tempe yeast”. Eucheuma cottonii seaweed is one of the carragaenophtytes, namely carrageenan-producing seaweed, which is a polysaccharide compound. Carrageenan in seaweed contains very high fiber (dietary fiber). With the addition of seaweed, it is hoped that it will affect the fiber content in tempe, so tempe with the addition of seaweed can be an option as a healthy food every day to meet fiber needs compared to tempe without the addition of seaweed. This study aims to determine the effect of the addition of E.cottoni seaweed on the physico-chemical properties of soybean tempeh, and determine the best value of the physico-chemical properties of tempeh with the addition of seaweed. The research method used a completely randomized design (CRD) with the addition of 20 g, 30 g and 40 g concentrations of seaweed (E.cottonii). The data obtained was tested by normality test, homogeneity test, ANOVA test and BNJ follow-up test to determine differences between treatments. The results of data analysis showed that the use of different concentrations of seaweed (E.cottonii) had a significantly different effect (P<5%) on the physicochemical properties of soy tempe. Tempe with the addition of seaweed (E.cottonii) has a better value compared to the quality requirements for soybean tempe, according to the BSN 2015. The best tempeh results with the addition of seaweed (E.cottonii) is 40 g with a yield of 56.84% water content. , protein content 22.15%, Total Fungal Colonies 5.03 x 104, hardness 1.36 kgf, compactness 0.25 kgf, tackiness 0.02 kgf, gumminess 0.27 kgf, elasticity 4.63 kgf and hedonic values with confidence intervals 7.99 <µ < 8.27 which means the panelists really liked it
Keywords: Tempeh Soybean, Seaweed, Eucheuma cottonii, Properties, Physicochemical.

Actions (login required)

View Item