NANDIWARDHANA, NAUVAN PRABHU (2023) PREFERENSI HABITAT PARI KEKEH (GLAUCOSTEGUS TYPUS) DI PERAIRAN KARIMUNJAWA MELALUI PENDEKATAN MAXIMUM ENTROPY (23dos202). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Nauvan Prabhu Nandiwardhana 23dos202.pdf Download (517kB)
	Text 1. Pendahuluan Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) | Request a copy
	Text 2. Tinjauan Pustaka Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Text 3. Materi dan Metode Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) | Request a copy
	Text 4. Hasil dan Pembahasan Nauvan Prabhu Nandiwardhana_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB) | Request a copy
	Text 5. Kesimpulan dan Saran Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) | Request a copy
	Text 6. Daftar Pustaka Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text 7. Lampiran dan Riwayat Hidup Nauvan Prabhu Nandiwardhana.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
(Nauvan Prabhu Nandiwardhana. 26050119130081. Preferensi Habitat Pari Kekeh (Glaucostegus Typus) Di Perairan Karimunjawa Melalui Pendekatan Maximum Entropy. Gentur Handoyo dan Warsito Atmodjo).
Indonesia adalah negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dan menjadi negara dengan produksi hasil perikanan yang besar. Dalam produksi perikanan, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan produksi serta penangkapan hiu dan pari terbesar di dunia. G. typus adalah salah satu spesies pari
yang mengalami deklinasi spesies hingga ditetapkan sebagi spesies yang tercanam punah. Melalui prediksi distribusi spesies, dapat diketahui kesesuaian habitat G. typus pada perairan sehingga dapat mendukung upaya konservasi spesies. Pemodelan kesesuaian habitat G. typus di perairan Taman Nasional Karimunjawa dan sekitarnya dilakukan menggunakan MaxEnt, metode prediksi distribusi spesies yang semakin umum digunakan dalam bidang konservasi dengan memanfaatkan data titik kemunculan serta data parameter lingkungan. Beberapa langkah persiapan data menggunakan SDMToolbox dilakukan untuk mencegah pembentukan model yang overfit. Penelitian ini melakukan pengurangan autokorelasi spasial data dan pembuatan bias file demi mencegah pembentukan model yang bias terhadap parameter lingkungan. Model MaxEnt menghasilkan model yang baik, dengan nilai AUC sebesar 0,839. Pemodelan terbentuk dengan parameter batimetri, substrat, dan jarak dari daratan sebagai parameter dengan kontribusi tertinggi dalam pemodelan yaitu secara berurutan 41%, 29,3%, dan 25,7%. Hasil model menunjukkan perairan dangkal berjarak dekat dengan daratan memiliki kesesuaian habitat yang tinggi terhadap spesies. G. typus memiliki tingkah laku untuk bergerak menuju perairan dangkal untuk menetapkan area asuhan dan untuk mencari makan. Hasil dari pemodelan yang telah dilakukan overlay dengan intensitas wilayah penangkapan ikan di Perairan Karimunjawa dan sekitarnya menunjukkan habitat spesies yang beririsan dengan wilayah penangkapan ikan. Keberadaan spesies akan terancam apabila langkah konservasi tidak dilakukan demi keberlanjutan kehidupan spesies.
Kata kunci: Glaucostegus typus, Karimunjawa, Kesesuaian Habitat, Model MaxEnt

ABSTRACT
(Nauvan Prabhu Nandiwardhana. 26050119130081. Habitat Preference of Giant Guitarfish (Glaucostegus Typus) in Karimunjawa Waters Using Maximum Entropy. Gentur and Warsito).
Indonesia is a country with diverse biodiversity and is one of the most productive countries in marine and fisheries. In fishery products, Indonesia is also known as one of the countries with the largest sharks and rays’ fisheries producers. G. typus is one of the species that has experienced species decline and has been assigned as a critically endangered species. By predicting the species distribution, the habitat suitability of G. typus can be identified so that it can support species conservation efforts. Habitat suitability modelling for G. typus in Karimunjawa National Park and adjacent waters was carried out using MaxEnt, a species distribution modelling method which has gained attention in the conservation world by utilizing presence only data and environmental predictors. To prevent an overfit model, several steps are performed using SDMToolbox such as removing spatial autocorrelation data and bias file creation to identify environmental bias in the model. The MaxEnt results a model with a good AUC value of 0,839. Bathymetry, substrate, and distance to coast act as the highest parameter contributors in the model with the percentage, respectively, 41%, 29,3%, and 25,7%. The model shows that shallow waters close to land have high suitability for the species. G. typus has the behavior to migrate towards shallow water to establish nursery ground and to find food. A model overlay with Karimunjawa and adjacent waters fishing ground intensities show that species’ habitat overlaps with the fishing ground area. The existence of the species will be threatened if conservation steps are not carried out for the sake of the sustainability of the species’ life.
Keywords: Glaucostegus typus, Karimunjawa, Habitat Suitability, MaxEnt Model

Actions (login required)

View Item