TIATAMA, SATIVA HALIZA (2023) ANALISIS KETERKAITAN FENOMENA SUPERMOON 14 JUNI 2022 TERHADAP KOMPONEN PASANG SURUT DI PERAIRAN SEMARANG JAWA TENGAH (23dos208). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Sativa Haliza T 23dos208.pdf Download (214kB)
	Text 1. Pendahuluan Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) | Request a copy
	Text 2. Tinjauan Pustaka Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy
	Text 3. Materi dan Metode Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy
	Text 4. Hasil dan Pembahasan Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) | Request a copy
	Text 5. Kesimpulan dan Saran Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy
	Text 6. Daftar Pustaka Sativa Haliza Tiatama.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) | Request a copy
	Text 7. Lampiran dan Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (888kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
(Sativa Haliza Tiatama. 26050119120008. Analisis Keterkaitan Fenomena Supermoon 14 Juni 2022 Terhadap Komponen Pasang Surut di Perairan Semarang, Jawa Tengah. Warsito Atmodjo dan Rikha Widiaratih).
Fenomena Supermoon merupakan fenomena bulan purnama yang terjadi pada saat posisi bulan sedang mencapai jarak terdekat dengan bumi (lunar perigee). Fenomena Supermoon ini menyebabkan tingginya air pasang yang lebih tinggi dan air surut yang lebih rendah dari saat terjadinya pasang surut pada saat terjadinya bulan purnama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peristiwa pasang surut pada saat terjadinya fenomena supermoon dengan menganalisis komponen pasang surutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode least square dengan menggunakan t_tide toolbox. Data yang digunakan merupakan data pasang surut di Perairan Semarang pada bulan Juni 2019 dan Juni 2022 milik Badan
Informasi Geospasial (BIG). Hasil pengolahan data dilakukan verifikasi dengan menggunakan RMSE (Root Mean Square Error). Hasil dari pengolahan data didapatkan bahwa, nilai HHWL pada bulan Juni 2019 yaitu 150 cm, sedangkan pada bulan Juni 2022 memiliki nilai HHWL yaitu 182 cm. Nilai RMSE yang didapatkan pada bulan Juni 2019 yaitu 8,28% dan pada bulan Juni 2022 yaitu 9.06%. Komponen yang signifikan pada saat terjadinya supermoon berdasarkan nilai amplitudonya yaitu O1,S2,J1,OO1,ETA2 dan SK3. Sedangkan komponen signifikan pada saat fenomena supermoon berdasarkan nilai fasa yaitu O1,MS4 dan ETA2. Berdasarkan nilai frekuensi energi spektral, komponen yang dominan pada saat terjadinya fenomena supermoon yaitu S2, K1, ETA2 dan SK3. Fenomena supermoon ini dapat menghasilkan perbedaan komponen pasang surut di setiap
perairan.
Kata Kunci : Supermoon, Pasang Surut, Komponen Pasang Surut, Metode Least Square

ABSTRACT
(Sativa Haliza Tiatama. 26050119120008. Analysis of Supermoon
Phenomenon on 14th of July 2022 in Related to Tidal Component in Semarang Waters of Central Java Warsito and Rikha).
The supermoon phenomenon occurs when a full moon coincides with the moon's closest approach to Earth (lunar perigee). This supermoon phenomenon causes tides that are higher and lower tides than when the tides occur during the full moon. The purpose of this study was to analyze the events of the supermoon phenomenon with the component of analyzing the tides. The method used in this study is the least squares method using the t_tide toolbox. The data used is tidal data in Semarang Waters in June 2019 and June 2022 belonging to BIG. The results of data processing are verified using RMSE (Root Mean Square Error). The results of the data processing obtained the HHWL value in June 2019 was 150 cm, while in June 2022 the HHWL value was 182 cm. The RMSE value obtained in June 2019 was 8.28% and in June 2022 it was 9.06%. The significant components at the time of the supermoon based on the amplitude values are O1, S2, J1, OO1, ETA2, and SK3. While the significant components during the supermoon phenomenon are based on the phase values, which are O1, MS4, and ETA2. Based on the frequency value of the spectral energy, the dominant components at the time of the supermoon are S2, K1, ETA2, and SK3. This supermoon phenomenon can produce different components of sea tides in each water.
Keywords : Supermoon, Ocean Tides, Tidal Component, Least Square Method

Actions (login required)

View Item