HASANAH, SYIFA SAIDATUL (2023) STUDI KONDISI FISIKA OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SEMARANG UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN PELAYARAN (23dos187). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Syifa Saidatul Hasanah 23dos187_compressed.pdf Download (288kB)
	Text Bab 1_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) | Request a copy
	Text Bab 2_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) | Request a copy
	Text Bab 3_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy
	Text Bab 4_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Bab 5_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) | Request a copy
	Text Lampiran-Riwayat hidup_Syifa Saidatul Hasanah_26050119130101.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
(Syifa Saidatul Hasanah. 26050119130101. Studi Kondisi Fisika
oseanografi Di Perairan Semarang Untuk Mendukung Keselamatan Pelayaran. Baskoro Rochaddi dan Heryoso Setiyono).

Perairan Semarang berfungsi sebagai pintu gerbang kegiatan distribusi dan transportasi laut di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Transportasi pelayaran memiliki risiko yang besar akan terjadinya kecelakaan kapal. Salah satu faktor terbesar dari kecelakaan kapal adalah kondisi fisika oseanografi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisika oseanografi di Perairan Semarang pada musim barat dan mengetahui daerah yang menjadi potensi bahaya pelayaran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Data fisika oseanografi yang diteliti adalah data angin, pasang surut, batimetri, gelombang dan arus laut yang kemudian di-overlay untuk menzonasikan wilayah bahaya pelayaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tipe pasang surut Perairan Semarang adalah tipe pasang surut campuran condong harian ganda, lalu arah angin dominan berasal dari barat dengan kecepatan antara 0,50-11,10 m/det, untuk pola arus didominasi oleh arus pasang surut dengan rentang kecepatan 0,08-1,20 m/det, kemudian arah datang gelombang sesuai dengan arah dominan angin, dimana gelombang tertinggi terjadi di wilayah laut lepas pantai mencapai 1,80 m. Dari data tersebut dapat diketahui sebagian besar wilayah perairan berbahaya untuk perahu dengan draft kurang dari 1,5 meter. Pada musim barat jalur menuju Tanjung Priok dan Banjarmasin yang melewati Kendal
cukup berbahaya. Untuk jalur menuju Pontianak, Kumai, Sampit dan Samarinda semuanya aman dilewati dengan draft kapal lebih dari 3 m. Alur pelayaran dalam pelabuhan Tanjun Emas aman lewati kapal dengan draft kurang dari 1,5 m, sedangkan pada alur pelayaran diluar pelabuhan aman lewati kapal dengan draft kurang dari 4,5 m.

Kata kunci: Fisika oseanografi, keselamatan pelayaran, musim barat, Perairan Semarang

ABSTRACT
(Syifa Saidatul Hasanah. 26050119130101. Study of HydroOceanographic Conditions in Semarang Waters to Support Shipping Safety. Baskoro Rochaddi dan Heryoso Setiyono).

Semarang waters serve as a gateway for sea distribution and transportation activities in Central Java and its surroundings. Shipping transportation has a great risk of ship accidents. One of the biggest factors of a ship accident is the physical condition of the oceanography. This study aims to determine the physical characteristics of oceanography in Semarang waters during the west monsoon and identify areas that are potential shipping hazards. The methodology used in this research is descriptive method with a quantitative approach. Oceanographic physics data studied are data on wind, tides, bathymetry, waves and ocean currents which are then overlaid to zoning shipping hazard areas. The results of this study indicate that the tidal type of Semarang waters is a double daily inclined mixed tidal type, then the dominant wind direction comes from the west with speeds
between 0.50-11.10 m/s, for the current pattern is dominated by tidal currents. with a speed range of 0.08-1.20 m/s, then the direction of the incoming waves corresponds to the dominant direction of the wind, where the highest waves occur in the offshore area reaching 1.80 m. From these data it can be seen that most of the water areas are dangerous for boats with a draft of less than 1.5 meters. In the west season the route to Tanjung Priok and Banjarmasin which passes through Kendal is quite dangerous. The routes to Pontianak, Kumai, Sampit and Samarinda are all safe to pass with a draft of more than 3 m. Shipping lanes within the port of Tanjung Emas are safe for ships with a draft of less than 1.5 m, while outside the port it is safe to pass ships with a draft of less than 4.5 m.

Keywords: Oceanographic physics, shipping safety, west monsoon, Semarang waters

Actions (login required)

View Item