Search for collections on Undip Repository

SIMULASI DETEKTOR KEBAKARAN SEJAK DINI PADA RUMAH PINTAR DILENGKAPI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS ARDUINO DAN IOT

Pakpahan, Albert Maruly Tua (2021) SIMULASI DETEKTOR KEBAKARAN SEJAK DINI PADA RUMAH PINTAR DILENGKAPI PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS ARDUINO DAN IOT. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
TA_Elektro_Albert Maruly.pdf - Published Version

Download (16MB)

Abstract

Pandemi Covid 19 yang melanda hampir di seluruh dunia memiki dampak
yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat di berbagai bidang. Pencegahan
terhadap virus ini terus dilakukan oleh pemerintah negara termasuk pemerintah
Indonesia. Bentuk pencegahan untuk menanggulangi virus ini adalah dengan
melakukan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan dengan sabun atau cairan
disinfektan tangan serta menghindari kontak fisik. Disamping itu di situasi saat ini
banyak terjadi kecelakaan kebakaran pada rumah, pada umumnya kasus kebakaran
diketahui oleh orang sekitar saat api sudah membesar dan menyambar sebagian
bangunan rumah, namun jarang kasus kebakaran dapat dideteksi lebih awal.
Oleh karena itu penulis mendapatkan inovasi untuk membuat simulasi alat
tugas akhir deteksi kebakaran sejak dini pada rumah pintar dilengkapi protokol
kesehatan guna menjawab permasalahan tersebut. Pada simulasi alat tugas akhir ini
penulis menggunakan 4 sensor utama yaitu sensor MQ-2 dan Flame sensor
berfungsi sebagai pendeteksi dini kebakaran, sensor MLX 90614 berfungsi sebagai
pendeteksi suhu tubuh , sensor ultrasonik berfungsi sebagai pendeteksi adanya
objek tangan manusia guna untuk melakukan penyemprotan cairan antiseptik
tangan. Sistem simulasi alat ini dikendalikan oleh Arduino Mega 2560 dan khusus
pendeteksi dini kebakaran dapat dimonitoring menggunakan android.
Pada pembuatan simulasi tugas akhir ini, diperoleh data percobaan dan
pengukuran mengenai masing-masing sensor, pada flame sensor, jarak deteksi
dapat mencapai 1m, pada sensor asap jarak deteksi dapat mencapai 20 cm, dan
ketika flame sensor dan sensor asap mendeteksi adanya masing-masing objek, maka
otomatis indikator lampu dan buzzer menyala, sebagai bentuk tanda bahaya. Pada
sensor MLX 90614 mendapatkan nilai pengukuran suhu tubuh objek tidak
terlampau jauh dibandingkan pengukuran menggunakan termogun, pada sensor
ultrasonik percobaan dengan jarak 6 cm masih dapat terdeteksi.
Kata Kunci : Sensor MQ-2, Flame Sensor, Sensor MLX 90614, Sensor Ultrasonik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Instrumentasi and Electronics
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:51
Last Modified: 10 Jan 2024 06:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20093

Actions (login required)

View Item View Item