Search for collections on Undip Repository

EVALUASI KESESUAIAN KARAKTERISTIK HIDROOSEANOGRAFI UNTUK BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH DI KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN JEPARA (23dos178)

AYUNINGTYAS, AMALIA SEKAR (2023) EVALUASI KESESUAIAN KARAKTERISTIK HIDROOSEANOGRAFI UNTUK BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH DI KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN JEPARA (23dos178). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Amalia Sekar Ayuningtyas 23dos178.pdf

Download (691kB)

Abstract

ABSTRAK
(Amalia Sekar Ayuningtyas. 26050119130135. Evaluasi Kesesuaian Karakteristik Hidrooseanografi untuk Budidaya Ikan Kakap Putih di Keramba Jaring Apung di Perairan Jepara. Agus Anugroho Dwi Suryoputro dan Kunarso). Produksi budidaya ikan kakap putih di Indonesia ikut menyumbang pendapatan negara dan terus meningkat tiap tahunnya tetapi perkembangannya belum optimal sehingga diperlukan penelitian dan pengembangan untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. Berdasarkan penelitian terdahulu perairan Jepara memiliki kualitas perairan yang cukup sesuai untuk budidaya ini sehingga perairan Jepara menjadi salah satu lokasi yang memiliki potensi tersebut. Namun, karakteristik variabel setiap area perairan ini berbeda sehingga memerlukan evaluasi kesesuaian untuk penempatan budidaya ini. Variabel yang digunakan adalah kedalaman, arus, gelombang, suhu, dan salinitas yang kemudian dievaluasi secara spasial dan temporal untuk bulan Januari, April, Juli, dan Oktober menggunakan metode Scoring. Sumber data kedalaman dari data batimetri Pushidrosal, data arus dan gelombang dari pemodelan 3D dan 2D, serta data suhu dan salinitas dari Marine Copernicus. Area analisis kesesuaian dibagi menjadi empat area ABCD dalam bentuk kuadran. Hasil penelitian diperoleh wilayah yang sesuai untuk budidaya adalah area A, C, dan D dengan jarak 4,99 – 17,37 km dari garis pantai pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober 2022. Luas masing-masing bulan adalah 14.924,20 Ha, 24,19 Ha, 9.974,24 Ha, dan 1.589,58 Ha. Kemudian wilayah dan waktu yang paling sesuai untuk budidaya berada pada area C dan D dengan jarak 4,99 – 17,37 km dari garis pantai pada bulan Januari 2022 seluas 14.924,20 Ha atau sekitar 56,79% dari keseluruhan area penelitian. Validasi data suhu, salinitas, arus, dan gelombang menggunakan data lapangan dan data pasang surut pemodelan dengan data pasang surut dari Badan Informasi Geospasial.
Kata kunci: Jepara, Keramba Jaring Apung, MIKE, Pemodelan 3D, Sistem Informasi Geografis

ABSTRACT
(Amalia Sekar Ayuningtyas. 26050119130135. Evaluation of Suitability of Hydro-Oceanographic Characteristics for Barramundi Aquaculture in Floating Net Cage in Jepara Waters. Agus Anugroho Dwi Suryoputro and Kunarso). Barramundi production in Indonesia continues to increase national income every year, yet its development is not optimal, so researches and developments are needed to support its growth. Based on previous researches, Jepara waters have water quality that is quite suitable for this cultivation so these waters are one of the locations that have potential. However, the differences of each variable characteristics require suitability evaluation for placing this aquaculture. Variables used are depth, ocean currents, waves, temperature, and salinity and then evaluated spatially and temporally for January, April, July, and October using the Scoring method. Sources of depth data from Pushidrosal, currents and waves data from 3D and 2D, temperature and salinity data from Marine Copernicus. The suitability analysis area is divided into four ABCD areas in the form of quadrants. Based on the results, it was concluded that the suitable area for the cultivation are in areas a, C, and D with a distance of 4,99 – 17,37 km from the coastline in January, April, July and October 2022. The most suitable area and time to start the cultivation are in areas C and D with a distance of 4,99 – 17,37 km from the coastline in January 2022 covering an area of 14,924.20 Ha or around 56.79% of the total research area. Validation of temperature, salinity, currents and waves data using field data and modeling tide data using tide data from the Badan
Informasi Geospasial.
Keywords: 3D Modeling, Floating Net Cage, Geographic Information System, Jepara, MIKE

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jepara, Keramba Jaring Apung, MIKE, Pemodelan 3D, Sistem Informasi Geografis 3D Modeling, Floating Net Cage, Geographic Information System
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Oceanography
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 10 Jan 2024 08:02
Last Modified: 10 Jan 2024 08:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20092

Actions (login required)

View Item View Item