KHAIRUNNISA, SALMA NABILA (2023) SIMPANAN KARBON TOTAL PADA SEDIMEN PADANG LAMUN DI PERAIRAN SPERMONDE, MAKASSAR (23dos125). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Salma Nabila K 23dos125.pdf Download (825kB)

Abstract

ABSTRAK
(Salma Nabila Khairunnisa. 26050119130063. Simpanan Karbon Total pada Sedimen Padang Lamun di Perairan Spermonde, Makassar. Baskoro Rochaddi dan Susi Rahmawati) Peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) yang terjadi terus menerus menjadi penyebab perubahan iklim yang terjadi secara global yang berakibat pada meningkatnya suhu secara global. Salah satu upaya penurunan emisi karbon yaitu dengan mengembangkan kemampuan ekosistem laut sebagai penyerap dan penyimpan karbon, contohnya ekosistem lamun. Lamun menyimpan karbon dalam biomassa dan sedimen yang berada di bawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simpanan karbon pada sedimen padang lamun di Perairan Spermonde. Analisis data meliputi analisis struktur komunitas dan tutupan lamun dengan metode transek kuadrat, analisis simpanan karbon dengan metode LOI (Loss On Ignition), analisis ukuran butir sedimen dengan analisis granulometri, dan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh ukuran butir terhadap kandungan karbon. Hasil penelitian menunjukkan kondisi padang di Perairan Spermonde didominasi oleh jenis lamun Thalassia hemprichii dengan kategori tutupan sedang hingga padat (49,669% - 63,258%). Hasil estimasi stok karbon sampai kedalaman 30 cm memperlihatkan hasil pada stasiun 1 (Pulau Lumu-Lumu) sebesar 79,054 MgC/ha, pada stasiun 2 (Pulau Bone Batang) sebesar 73.934 MgC/ha, dan pada stasiun 3 (Pulau Barrang Lompo) sebesar 74,928 MgC/ha. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan korelasi positif dengan nilai koefisien korelasi r pada stasiun 1 sebesar 0,858, pada stasiun 2 sebesar 0,766, dan pada stasiun 3 sebesar 0,724. Analisis pengaruh fraksi sedimen terhadap kandungan karbon menunjukkan bahwa fraksi lanau dan lempung memiliki pengaruh paling besar dalam menyimpan cadangan karbon.
Kata Kunci: Karbon, Sedimen, Padang Lamun, Perairan Spermonde.

ABSTRACT
(Salma Nabila Khairunnisa. 26050119130063. Total Carbon Storage in Seagrass Sediments in Spermonde Waters, Makassar. Baskoro Rochaddi dan Susi Rahmawati)
Climate change occurs due to increasing greenhouse gas emissions, resulting in rising temperatures globally. One of the efforts to reduce carbon emissions is to develop the ability of marine ecosystems as carbon sinks and stores, for example seagrass ecosystems. Seagrasses store carbon in their biomass and sediments. This study aims to determine carbon storage in seagrass sediments in Spermonde Waters. Data analysis included analysis of community structure and seagrass cover with transect quadrat method, analysis of carbon storage with LOI (Loss On Ignition) method, analysis of sediment grain size with granulometric analysis, and simple linear regression analysis to determine the effect of grain size on carbon content. The results showed that the condition of seagrass beds in Spermonde Waters was dominated by Thalassia hemprichii seagrass species with moderate to dense cover categories (49.669% - 63.258%). The results of carbon stock estimation to a depth of 30 cm showed results at station 1 (Lumu-Lumu Island) of 79.054 MgC/ha, at station 2 (Bone Batang Island) of 73.934 MgC/ha, and at station 3 (Barrang Lompo Island) of 74.928 MgC/ha. The results of simple linear regression analysis showed a positive correlation with a correlation coefficient r at station 1 of 0.858, at station 2 of 0.766, and at station 3 of 0.724. Analysis of the influence of sediment fractions on carbon content shows that silt and clay have the greatest influence in storing carbon reserves.
Key words: Carbon, Sediment, Seagrass Meadow, Spermonde Archipelago.

Actions (login required)

View Item