Search for collections on Undip Repository

PENAMBAHAN EKSTRAK Spirulina sp. PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KEJUT SALINITAS DAN PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) (23dik123)

PUTRI, ALIFIA NABILLA (2023) PENAMBAHAN EKSTRAK Spirulina sp. PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KEJUT SALINITAS DAN PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) (23dik123). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Alifia Nabilla Putri 23dik123.pdf

Download (330kB)

Abstract

ABSTRAK
(Alifia Nabilla Putri. 26040119140195. Penambahan Ekstrak Spirulina Sp. pada Pakan Buatan Terhadap Kejut Salinitas dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Ervia Yudiati dan Sri Sedjati)
Budidaya komoditas Litopaneaus vannamei merupakan salah satu sektor yang menjanjikan di Indonesia. Volume ekspor udang vaname sendiri bisa mencapai sebesar 197,43 ribu ton pada tahun 2018. Budidaya udang merupakan industri penting di Indonesia yang memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi negara. Namun, seperti industri lainnya, budidaya udang di Indonesia menghadapi beberapa tantangan dan masalah. Salah satunya adalah permasalahan pada pertumbuhan udang, kelulus hidupan yang rendah, dan serangan penyakit. Peningkatan kualitas pakan merupakan upaya untuk mengatasi masalah ini. Pakan merupakan salah satu parameter yang memiliki fungsi krusial terhadap kelulushidupan Litopenaeus vannamei. Pakan berperan dalam pemenuhan gizi udang sehingga keberhasilan budidaya dipengaruhi oleh keberhasilan masa awal pemeliharaan Post larvae (PL). Spirulina sp. merupakan alga kaya akan protein (55 – 70% dari berat kering) yang mengandung zat – zat yang berguna pada budidaya udang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan Spirulina sp. pada pakan buatan merk evergreen D01 udang pada tingkat kelangsungan hidup, uji kejut salinitas, dan pertumbuhan L. vannamei. Tingkat kelulushidupan L. vannamei dilakukan dengan menurunkan salinitas 25 ppt ke 0 ppt, lalu kematian udang dicatat setiap 10 menit hingga kematian mencapai >50% udang uji. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 macam dosis pakan yaitu, konsentrasi 3 mg/g pakan (S3), 6 mg/g pakan (S6), dan 9 mg/g pakan (S9). Dosis pakan diberikan selama masa pemeliharaan 14 hari. Hasil penelitian melaporkan bahwa penambahan Spirulina sp. pada pakan tidak berpengaruh secara signifikan (p>0,05) terhadap kelangsungan hidup udang. Perlakuan S9 memiliki pengaruh secara signifikan (0>0,05) terhadap uji kejut salinitas dan pertumbuhan udang..
Kata Kunci: L. vannamei; Penambahan pakan; Pertumbuhan; Spirulina sp; Tingkat kelangsungan hidup; Uji kejut salinitas.

ABSTRACT
(Alifia Nabilla Putri. 26040119140195. The addition of Spirulina sp. Extract on Artificial Feed Against Salinity Shock and Growth of Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei). Ervia Yudiati dan Sri Sedjati) Litopaneaus vannamei cultivation is a promising sector in Indonesia. The export volume of vannamei shrimp alone can reach 197.43 thousand tons in 2018. Shrimp farming is an important industry in Indonesia that provides significant economic benefits for the country. However, like any other industry, shrimp farming in Indonesia faces several challenges and problems. One of them is the problem of shrimp growth, low survival rate, and disease attack. Improving the quality of feed is an effort to overcome this problem. Feed is one of the parameters that has a crucial function in the survival of Litopenaeus vannamei. Feed plays a role in fulfilling shrimp nutrition so that the success of cultivation is influenced by the success of the initial period of post larvae (PL) maintenance. Spirulina sp. is an algae rich in protein (55 – 70% of dry weight) which contains substances that are useful in shrimp farming. This study aims to influence the effect of adding Spirulina sp. on artificial feed brand evergreen D01 shrimp on the level of survival, salinity shock test, and growth of L. vannamei. The survival rate of L. vannamei was determined by lowering the salinity from 25 ppt to 0 ppt, then shrimp mortality was recorded every 10 minutes until mortality reached >50% of the tested shrimp. This study used a randomized block design (RBD) method with 3 types of feed doses, namely concentrations of 3 mg/g feed (S3), 6 mg/g feed (S6), and 9 mg/g feed (S9). The feed dose was given during the 14 day maintenance period. The results of the study reported that the addition of Spirulina sp. on feed did not significantly influence (p>0.05) on the recovery of shrimp life. The S9 treatment had a significant effect (0>0.05) on the salinity shock test and shrimp growth.
Keywords: L. vannamei; Salinity; Shrimp Growth; Spirulina sp.; Survival Rate

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: L. vannamei; Penambahan pakan; Pertumbuhan; Spirulina sp; Tingkat kelangsungan hidup; Uji kejut salinitas Salinity; Shrimp Growth; Survival Rate
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:09
Last Modified: 09 Jan 2024 03:09
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19971

Actions (login required)

View Item View Item