AYUNINGRUM, TARISA SEKAR (2023) KOMPOSISI EPIFIT DAN HUBUNGAN KEPADATANNYA DENGAN UMUR DAUN LAMUN Thalassia hemprichii DAN Cymodocea rotundata DI PERAIRAN PULAU PANJANG, JEPARA (23dik122). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Tarisa Sekar Ayuningrum 23dik122 OK.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
(Tarisa Sekar Ayuningrum. 26040119130074. Komposisi Epifit dan Hubungan Kepadatannya dengan Umur Daun Lamun Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata di Perairan Pulau Panjang, Jepara. Pembimbing: Dr. Ir. Munasik, M.Sc dan Dr. Ir. Ita Riniatsih, M.Si.)
Lamun sebagai tanaman yang berbunga (Angiospermae) yang dapat hidup dan beradaptasi dengan lingkungan laut secara baik. Salah satu jenis lamun yang keberadaannya dominan di wilayah perairan Indonesia yaitu spesies Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata. Epifit merupakan biota laut yang menempel pada bagian permukaan tumbuhan dapat berada di daun, batang dan akar lamun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepadatan jenis epifit pada daun lamun dan hubungannya dengan umur daun lamun serta kedalaman kolom perairan lamun Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata di Pulau Panjang, Jepara. Metode yang dilakukan adalah pengambilan data lapangan daun lamun menggunakan metode transek line kuadrat. Sampel daun lamun diambil dan dilakukan
pengamatan identifikasi epifit di laboratorium lalu diuji pengolahan data dan statistik. Hasil epifit didapatkan dari 10 kelas, 39 genus dan 1 jenis zooplankton. Kepadatan epifit daun lamun tertinggi pada daun tua, daun sedang, dan kepadatan terendah pada daun muda. Indeks keanekaragaman epifit dua spesies lamun termasuk dalam kategori sedang, indeks keseragaman termasuk kategori tinggi, dan indeks dominansi menunjukkan tidak ada genus yang mendominansi. Kepadatan epifit lamun berdasarkan kedalaman perairan menunjukkan bahwa kepadatan epifit kedua spesies lamun tertinggi ada di kedalaman 1 meter. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang lemah antara umur daun lamun T.hemprichii dan kepadatan epifit, namun terdapat hubungan kuat antara umur daun lamun C. rotundata dan kepadatan epifit. Korelasi Pearson terhadap kepadatan epifit dan kedalaman perairan menunjukkan hubungan yang lemah.
Kata kunci: C. rotundata, Kepadatan, Epifit, T.hemprichii, Umur Daun

ABSTRACT
(Tarisa Sekar Ayuningrum. 26040119130074. Epiphytic Composition and Density Relationship with Seagrass Age Thalassia hemprichii and Cymodocea rotundata in Panjang Island, Jepara. Supervisor: Dr. Ir. Munasik, M.Sc and Dr. Ir. Ita Riniatsih, M.Si.) Seagrasses are flowering plants (Angiosperms) that can live and adapt well to the marine environment. One type of seagrass that is dominant in Indonesian waters is the species Thalassia hemprichii and Cymodocea rotundata. Epiphytes are marine biota that attach to the surface of plants, which can be found on the leaves, stems and roots of seagrass. The purpose of this study was to determine the density of epiphyte species on seagrass leaves and their relationship to the age of seagrass leaves and the water depth of Thalassia hemprichii and Cymodocea rotundata on Panjang Island, Jepara. The method used is to collect seagrass leaf field data using the line quadratic transect method. Samples of seagrass leaves were taken and observed for identification of epiphytes in the laboratory and then tested for data processing and statistics. Epiphyte results were obtained from 10 classes, 39 genera and 1 type of zooplankton. The highest density of seagrass leaf epiphytes was on old leaves, medium leaves, and the lowest density on young leaves. The epiphytic diversity index of two seagrass species was included in the moderate category, the uniformity index was included in the high category, and the dominance index indicated that no genus dominated. The density of seagrass epiphytes based on water depth showed that the epiphytic density of the two seagrass species was highest at a depth of 1 meter. Pearson correlation analysis showed a weak relationship between the age of T. hemprichii seagrass leaves and epiphyte density, but there was a strong relationship between the age of C. rotundata seagrass leaves and epiphyte density. Pearson's correlation of epiphyte density and water depth shows a weak relationship.
Keywords: C. rotundata, Density, Epiphytic, T.hemprichii, Leaf Age

Actions (login required)

View Item