Kurnia, Lisa (2023) IDENTITAS DAN SOLIDARITAS: KETERLIBATAN RUSIA DALAM KONFLIK INTERNAL DI KAZAKHSTAN. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (855kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (479kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (778kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (685kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (468kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (483kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai hubungan dua negara, yaitu Kazakhstan dan Rusia. Studi kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterlibatan Rusia dalam konflik internal di Kazakhstan pada awal 2022. Fokus masalah dari penelitian adalah mengapa Kazakhstan mengundang Rusia untuk membantu menyelesaikan konflik internal yang terjadi di negaranya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan alasan atau faktor yang mendorong Kazakhstan mengundang Rusia untuk membantu menyelesaikan konflik internal di negaranya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif eksplanatif. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian ini mengkaji secara lebih dalam melalui studi kepustakaan dan berlandaskan pada perspektif konstruktivisme berbasis identitas. Konstruktivisme memandang bahwa ide atau gagasan merupakan faktor utama dalam membentuk kepentingan nasional suatu negara dan kemudian mengarahkan kebijakan negara tersebut. Identitas bukan hanya sekedar atribut yang menjadikan negara dikenal, tapi identitas menjadikan negara-negara di dunia saling memahami dan mendefinisikan negara lain sebagai ‘teman’ atau ‘musuh’. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat dilihat bagaimana identitas mampu mengarahkan kebijakan luar negeri suatu negara. Identitas kolektif mendorong negara untuk menjalin hubungan baik melalui logika pertemanan, sehingga tercipta kepercayaan yang mendorong kerjasama. Identitas kolektif menghadirkan ¬we-ness yang dibangun dari kesamaan identitas, sejarah masa lalu, kesamaan budaya atau karakter masyarakatnya. Dalam penelitian ini CSTO (Collective Security Treaty Organization) hadir sebagai komunitas yang mendorong Kazakhstan dan Rusia membangun hubungan baik dan rasa solidaritas. Disarankan dalam penelitian ini bahwa kebijakan luar negeri Kazakhstan untuk melibatkan aktor eksternal harus berdasarkan pada data yang kuat, khususnya data terkait keterlibatan terorisme dalam konflik. Hal ini diperlukan untuk menghindari adanya kepentingan pribadi atau keputusan sepihak dari presiden, selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam urusan politik Kazakhstan.

Kata kunci: Identitas, Kebijakan Luar Negeri, Konstruktivisme, Sejarah, Budaya, Kazakhstan

Actions (login required)

View Item