Search for collections on Undip Repository

Analisis Strategi Kebijakan Luar Negeri Rusia terhadap Wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia di Georgia melalui Borderization Policy

Putri Ranita, Kyla (2023) Analisis Strategi Kebijakan Luar Negeri Rusia terhadap Wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia di Georgia melalui Borderization Policy. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (939kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (361kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (540kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (521kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (304kB)

Abstract

Paska perang Rusia - Georgia di tahun 2008, Rusia menjadi salah satu aktor yang terlibat dalam upaya Ossetia Selatan dan Abkhazia untuk memisahkan diri dari Georgia, salah satunya melalui borderization policy, yaitu sebuah instrumen kebijakan luar negeri Rusia dengan melakukan intervensi di Georgia yang ditandai dengan pemasangan pagar kawat berduri dan alat penghalang lainnya di sepanjang Administrative Boundary Line (ABL) yang memisahkan diri (Abkhazia dan Ossetia Selatan). Masalah yang muncul: Mengapa Rusia menerapkan borderization policy dalam kebijakan luar negerinya di Georgia?
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai sejarah konflik di Georgia dengan Rusia dan pembentukkan kebijakan borderization Rusia di Georgia. Selain itu, untuk menganalisis motif penyebab Rusia menerapkan borderization policy di sepanjang wilayah yang menghubungkan Georgia dengan Ossetia Selatan dan Georgia.
Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teori neorealisme ofensif yang merupakan turunan dari teori Hubungan Internasional, yaitu realisme klasik dengan metode penelitian menggunakan metode eksplanatif. Objek penelitian adalah Rusia dan Georgia yang memiliki hubungan kurang baik diantara keduanya lantaran kemunculan konflik separatisme di Ossetia Selatan dan Abkhazia (wilayah separatis Georgia) yang didukung oleh Rusia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rusia menggunakan intervensi sebagai instrumen kebijakan luar negerinya melalui Borderization policy untuk melemahkan kedaulatan Georgia dengan mengendalikan wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia dengan tujuan untuk mengamankan pengaruhnya di kawasan regional dan sebagai upaya preventif terhadap keberpihakan Georgia dengan Barat serta potensi integrasinya ke dalam NATO dan Uni Eropa.
Disarankan Georgia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Rusia karena situasi Abkhazia dan Ossetia Selatan yang berupaya memisahkan diri dari Georgia akan bergantung pada negosiasi damai antar negara. Selain itu Organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), NATO, Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE), dan Uni Eropa (UE), diharapkan untuk dapat memberikan pernyataan tegas terkait isu ini dan menekankan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 05 Jan 2024 03:35
Last Modified: 03 Jun 2024 06:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19785

Actions (login required)

View Item View Item