YR Sadono, Bambang (2023) UPAYA SEKURITISASI PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG DIGITAL YANG AMAN DARI EKSTREMISME BERBASIS KEKERASAN YANG MENGARAH PADA TERORISME DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP KEAMANAN SIBER SOSIAL. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (739kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (338kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (967kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Download (369kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (442kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini menyelidiki upaya sekuritisasi pemerintah Indonesia dalam membangun ruang digital yang aman dari ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. Dengan menggunakan kerangka keamanan siber sosial dan sekuritisasi, studi ini menilai upaya sekuritisasi dan arsitektur yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia saat ini. Studi ini sendiri menggunakan pendekatan metode kualitatif, dimana wawancara dilakukan dengan pemangku-pemangku kepentingan. Temuan-temuan menunjukkan upaya sekuritisasi yang sudah dilakukan secara mumpuni oleh pemerintah Indonesia Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, pemerintah Indonesia melakukan upaya sekuritisasi melalui beberapa aktor yang melakukan tindakan speech act. Aktor-aktor tersebut adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, BSSN, BNPT, Kominfo, POLRI, dan DPR RI. Kemudian peneliti menemukan bahwa ekstremisme berbasis kekerasan di ruang digital yang mengarah pada terorisme sebagai sebuah existential threat dengan dampak yang dihasilkan apabila hal tersebut dibiarkan. Kemudian masyarakat Indonesia sebagai referent object karena merupakan tanggungjawab dari pemerintah sendiri untuk melindungi rakyatnya. Lalu hasil dari sekuritisasi ini adalah dua peraturan presiden yang juga menghasilkan Rencana Aksi nasional, yaitu Strategi Keamanan Siber Nasional dan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme dalam mengatasi ekstremisme di ruang digital. Skripsi ini diakhiri dengan rekomendasi untuk menyempurnakan kerangka keamanan siber sosial saat ini agar lebih selaras dengan sifat ruang digital yang terus berkembang. Dengan mengatasi aspek-aspek ini, pemerintah Indonesia dapat memperkuat ketahanannya terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh ekstremisme di media digital dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada warga negaranya di era digital. Studi ini memberikan wawasan berharga terhadap wacana yang sedang berlangsung mengenai keamanan siber sosial dan penerapannya dalam melawan ekstremisme berbasis kekerasan, serta menawarkan rekomendasi praktis berupa kerangka kerja BEND bagi para pembuat kebijakan, ahli keamanan siber, dan pemangku kepentingan yang ikut berupaya dalam mengamankan ruang digital Indonesia.
Kata Kunci: upaya pemerintah, sekuritisasi, keamanan siber sosial, ruang digital, ekstremisme berbasis kekerasan.

Actions (login required)

View Item