AYU AGATHA, SHANIA REBECCA (2023) PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN β-KAROTEN MIKROALGA Dunaliella salina (Teodoresco) PADA SALINITAS YANG BERBEDA (23dik31). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Shania Rebecca Ayu Agatha 23dik31.pdf Download (750kB)
	Text Pendahuluan Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy
	Text Tinjauan Pustaka Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) | Request a copy
	Text Materi dan Metode Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) | Request a copy
	Text Hasil dan Pembahasan Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB) | Request a copy
	Text Kesimpulan dan Saran Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) | Request a copy
	Text Lampiran dan Riwayat Hidup Shania Rebecca Ayu Agatha.pdf Restricted to Repository staff only Download (798kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Shania Rebecca Ayu Agatha. 26040118130139. Pertumbuhan dan
Kandungan β-Karoten Mikroalga Dunaliella salina (Teodoresco) pada Salinitas yang Berbeda (Gunawan Widi Santosa dan Sunaryo) Dunaliella salina adalah salah satu mikroalga yang tergolong dalam kelas Chlorophyceae yang menghasilkan β-Karoten. Pertumbuhan sel Dunaliella salina dipengaruhi oleh beberapa kondisi lingkungan, salah satunya adalah salinitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan salinitas terhadap pertumbuhan dan kandungan β-Karoten pada Dunaliella salina. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratoris dengan 3 perlakuan dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah A (30 ppt), B (salinitas awal 31 ppt dan naik 1 ppt/hari), dan C (salinitas awal 29 ppt dan turun 1ppt/hari). Pertumbuhan sel diamati selama 8×24 jam kemudian dipanen biomassanya. Biomassa basah diekstraksi dengan larutan aseton. Hasil ekstraksi diuji dengan spektrofotometri untuk menganalisis kandungan β-Karoten. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam. Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu, pH, dan intensitas cahaya. Pertumbuhan sel tertinggi terdapat pada perlakuan 30 ppt dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,546
dan kandungan β-Karoten tertinggi diproduksi pada perlakuan 30 ppt yaitu 0,215 µg/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan salinitas berpengaruh terhadap laju pertumbuhan Dunaliella salina (p<0,05). Namun, perubahan salinitas tidak berpengaruh terhadap kandungan β-Karoten mikroalga Dunaliella
salina (p≥0,05).
Kata Kunci : Dunaliella salina, Pertumbuhan; β-Karoten; Salinitas

ABSTRACT
Shania Rebecca Ayu Agatha. 26040118130139. Growth and β-Carotene Content in Dunaliella salina (Teodoresco) Microalgae with Different Salinity. (Gunawan Widi Santosa dan Sunaryo)
Dunaliella salina is a microalgae in the Chlorophyceae class that
produces β-carotene. Dunaliella salina cell growth is influenced by several environmental conditions, one of which is salinity. The goal of this study was to see how salinity changes affected the growth and content of β-carotene in Dunaliella salina. The method used was a laboratory experiment with 3 treatments, each consisting of 3 replications. The treatments used were A (30 ppt),
B (initial salinity of 31 ppt and an increase of 1 ppt/day), and C (initial salinity of 29 ppt and a decrease of 1 ppt/day). Cell growth was observed for 8×24 hours, and then the biomass was harvested. Wet biomass is extracted with an acetone.
The β-carotene content of the extraction results was determined using a spectrophotometer. The obtained data were then analyzed using analysis of variance. The parameters of water quality observed were temperature, pH, and light intensity. The 30 ppt treatment produced the most cell growth with a specific
growth rate of 0,546, and the 30 ppt treatment produced the most β-carotene content, namely 0,215 µg/g. The results showed that changes in salinity affected the growth rate of Dunaliella salina (p<0,05). However, changes in salinity did not affect the β-carotene content of Dunaliella salina microalgae (p≥0,05).
Keyword : Dunaliella salina, Salinity, Growth, β-Carotene

Actions (login required)

View Item