Sholikah, Fitri and Saptiningsih, Endang and Darmanti, Sri (2023) Pengaruh Komposisi Benzylaminopurin Dan Giberelin Setelah Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Dan Reproduktif Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.). Project Report. Program Studi Biologi, Universitas Diponegoro, Semarang. (Unpublished)
![]() |
Text
FITRI SHOLIKAH_FSM_DRAFT SUBMIT JURNAL.pdf Download (200kB) |
Abstract
Permintaan dan konsumsi cabai di Indonesia sangat tinggi, namun produksi cabai tidak stabil. Ketidakstabilan produksi cabai salah satunya dikarenakan system pengelolaan yang masih tradisional. Upaya peningkatan produksi
cabai dapat dilakukan dengan pemangkasan pucuk dan penggunaan hormon benzyl amino purin (BAP) dan giberelin (GA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi hormon BAP dan GA setelah
pemangkasan terhadap pertumbuhan vegetatif dan reproduktif, serta alokasi biomassa tanaman cabai merah keriting. Penelitian dilakukan secara eksperimental di Greenhouse dengan Rancangan Acak Lengkap 1 faktor yaitu
rasio BAP dan GA yang terdiri dari: BAP 100 ppm + GA 0 ppm (P1), BAP 0 ppm + GA 100 ppm (P2), BAP 100 ppm + GA 100 ppm (P3), BAP 100 ppm + GA 200 ppm (P4), dan BAP 200 ppm + GA 100 ppm (P5). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang akar lateral, dan jumlah bunga. Data kuantitatif dianalisis dengan One-Way ANOVA serta uji lanjutan LSD pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GA pada komposisinya menghasilkan tinggi tanaman, panjang akar lateral, dan jumlah bunga tinggi. Perlakuan kontrol dan BAP 100 ppm + GA 0 ppm menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah bunga rendah
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Sciences and Mathemathic |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
Depositing User: | Mr sugeng priyanto |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 08:41 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 08:41 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19725 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |