Search for collections on Undip Repository

SIX YEARS OF INDECISION: NEGOSIASI INDONESIA-MALAYSIA ATAS MEMORANDUM OF UNDERSTANDING PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DOMESTIK (2016-2022)

Rinaldi, Ahlana Sabrina (2023) SIX YEARS OF INDECISION: NEGOSIASI INDONESIA-MALAYSIA ATAS MEMORANDUM OF UNDERSTANDING PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DOMESTIK (2016-2022). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB I - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (312kB)
[img] Text
BAB II - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (322kB)
[img] Text
BAB III - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (728kB)
[img] Text
BAB IV - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (12kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (280kB)
[img] Text
Lampiran - Ahlana Sabrina Rinaldi.pdf - Submitted Version

Download (193kB)

Abstract

Pekerja migran merupakan isu yang tidak bisa dipisahkan dari hubungan
bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya mengenai proses penempatan
yang kerap menimbulkan permasalahan bagi kedua negara akibat banyaknya PMI
non-prosedural yang masuk ke wilayah Malaysia. Untuk mengatasi permasalahan
ini, tentunya dibutuhkan kerja sama yang jelas antara Indonesia dan Malaysia yang
selain untuk mengurangi permasalahan sosial yang mungkin ditimbulkan oleh PMI
non-prosedural, namun juga berfungsi sebagai alat perlindungan terhadap hak-hak
pekerja migran. Akan tetapi, masalah muncul ketika negosiasi terhadap
pembaharuan MoU Perlindungan PMID di Malaysia baru ditandatangani di tahun
2022 setelah mengalami delay hampir enam tahun lamanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penghambat
dan pendorong keberhasilan MoU Perlindungan PMID. Selain itu, penelitian ini
juga secara khusus dimaksukan untuk menjelaskan hubungan antara intensitas isu
pekerja migran dalam kepentingan nasional negara terhadap keberlangsungan
negoisasi antara Indonesia dan Malaysia.
Untuk menjawab rumusan masalah, digunakan kerangka pemikiran yang
terdiri dari teori negosiasi dan konsep kepentingan nasional untuk menjelaskan
hubungan kepentingan nasional negara terhadap keputusannya dalam proses
negosiasi. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif yang
dituliskan secara deduktif-deskriptif dari data penelitian yang didapatkan melalui
proses studi kepustakaan dan lapangan.
Argumen dari penelitian ini yaitu faktor penghambat dari keberlangsungan
negosiasi Indonesia dan Malaysia atas MoU Perlindungan PMID adalah perbedaan
intensitas isu pekerja migran dalam kepentingan nasional kedua negara yang
tercermin dalam perbedaan bentuk kebijakan nasional keduanya. Namun,
perubahan intensitas isu pekerja migran dalam kepentingan nasional Malaysia
akibat munculnya Covid-19 yang menyebabkan labor shortage serta kelangkaan
pangan dan juga tekanan internasional untuk Malaysia meratifkasi Protokol 2014
Konvensi Kerja Paksa memunculkan common interest dan juga negotiation power
bagi Indonesia sehingga mendorong percepatan negosiasi atas MoU Perlindungan
PMID yang akhirnya berhasil ditandatangani di tahun 2022.
Saran dari penelitian ini ditunjukkan bagi seorang negosiator untuk selalu
melakukan riset dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar mampu
menggunakannya sebagai negotiation power dalam mempengaruhi pihak lain untuk
mencapai kepentingan yang dibawa dalam proses negosiasi.
Kata Kunci: Indonesia, Kepentingan Nasional, Malaysia, Negosiasi, Pekerja
Migran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 03 Jan 2024 02:07
Last Modified: 03 Jan 2024 02:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19684

Actions (login required)

View Item View Item