PRAMUDIKA, SATYA (2023) EFISIENSI EKSTRAKSI BETASIANIN DAN BETAXANTHIN DARI BUAH BIT MERAH (Beta vulgaris L.) DENGAN BANTUAN GELOMBANG MIKRO (MAE). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_TRKI_Satya Pramudika.pdf - Published Version Download (835kB)

Abstract

Buah bit (Beta vulgaris L.) merupakan umbi-umbian yang mengandung karbohidrat
dengan kadar kalori yang rendah dengan warna yang spesifik, yaitu merah keunguan yang
pekat. Buah Bit mengandung kadar betasianin yang berpotensi untuk pewarna makanan alami
dan saat ini pemanfaatan pewarna produk pangan yang alami dan aman sangat terbatas. Proses
ekstraksi non konvensional seperti ekstraksi mengunakan bantuan gelombang mikro (MAE)
lebih efsien dan hemat energi dibandingkan ekstaksi konvensional. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari variabel paling efisien pada proses ekstraksi buah bit merah dengan metode
Microwave Assisted Extraction (MAE) dalam ekstraksi betasianin dan betaxanthin serta
mengetahui kondisi ekstraksi yang paling optimal pada variasi pelarut dan daya microwave.
Pengolahan data menggunakan metode ANOVA 2 arah. Kandungan betasianin berkisar antara
23,77 hingga 59,28 mg/100g sedangkan betaxanthin berkisar antara 13,60 hingga 30,54
mg/100g. Daya gelombang mikro yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan hasil
betasianin (p <0,05), sedangkan jenis pelarut tidak. Kandungan betaxanthin juga dipengaruhi
oleh daya gelombang mikro dan polaritas pelarut, dengan daya yang lebih tinggi dan pelarut
polar pada variabel etanol + asam sitrat menghasilkan kadar yang lebih besar. MAE terbukti
efektif untuk mengekstraksi kedua pigmen tersebut, dengan kondisi optimal tergantung
senyawa target yang diinginkan.
Kata Kunci : buah bit, microwave asissted extraction, betasianin, betaxanthin

Actions (login required)

View Item