AL-VAREZ, GEUBRI (2023) RANCANG BANGUN TRANSMISI KENDARAAN LISTRIK UNTUK PEMBELAJARAN (MK PRAKTEK KENDARAAN LISTRIK). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_RPM_GEUBRI AL-VAREZ.pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

ABSTRAKSI
Kendaraan listrik merupakan kendaraan dengan tenaga penggerak utama motor listrik
yang disuplai daya listrik dari batrai. Dalam sebuah kendaraan pastinya terdapat
mekanisme penunjang sebagai pendukung kinerja kendaraan, Mekanisme tersebut
adalah transmisi. transmisi merupakan mekanisme pengkonversi tenaga dari sumber
tenaga yang menghasilkan tenaga yang diperlukan, tenaga tersebut berupa kecepatan
akhir dan torsi. Desain baru transmisi yang akan di kerjakan merupakan modifikasi
dari transmisi mobil Hijet 1000 yang dimana masih menggunakan gardan sebagai
akhir dari sistem transmisi namun mesin motor diganti motor listrik bertenaga 350
Watt Power dan penghubung motor listrik menuju gardan terdapat transmisi yang
sudah dimodifikasi yaitu rangkaian gabungan Pulley dan Sprocket dengan 3 kali
reduksi rasio kecepatan untuk mencegah over dimensi pada salah satu jari-jari. Pada
tahap pengerjaan nya telah dilakukan perhitungan hasil yang meliputi perhitungan
torsi minimal pada Roda (Tr), perhitungan kecepatan putar roda (Nr), perhitungan
nilai reduksi roda gigi, perhitungan torsi roda aktual (Tr aktual) dengan torsi minimal
untuk menjalankan transmisi tersebut adalah 86,363 N.m.
Rancangan awal dilakukan melalui aplikasi software solidwork dalam membentuk
desain 3d kemudian dilakukan manufaktur komponen transmisi tersebut dengan hasil
diantaranya dudukan motor listrik, dudukan pulley, dudukan sprocket dan dudukan
poros kopel. Masing-masing komponen menempel dengan chasis body mobil Hijet
1000 dengan cara pengelasan dan pemasangan baut yang diperkuat oleh lapisan plat
besi berukuran 0.5 cm pada tiap komponen tersebut. Setelah dilakukan pengujian
jalan dengan beban 1 sampai 3 orang, hasil uji jalan menunjukan bahwa transmisi
beroperasi dengan baik dan mobil dapat melaju dengan kecepatan maksimal 2,3
Km/j. Hasil analisa data kaitan kecepatan kendaraan cenderung rendah, hal ini
disebabkan oleh reduksi rasio yang dialami motor listrik hingga sampai menuju
gardan yakni 1:13 dengan putaran motor listrik awal 572,9 Rpm menjadi 42,3 Rpm.
Hal ini diakibatkan oleh pengurangan reduksi sebanyak 4 kali yang dimana semakin
banyak reduksi rasio kecepatan dialami kendaraan maka semakin kuat kendaraan
dalam membawa lebih banyak beban. Saran untuk pengujian ini selanjutnya adalah
kedepannya bisa dilakukan modifikasi dengan meningkatkan kualitas motor listrik
dan kapasitas batrai sehingga transmisi dapat mencapai kecepatan yang diinginkan.
Kata Kunci : motor listrik, transmisi, elektrisasi, electric vehicle, perhitungan torsi,
pengujian jalan

Actions (login required)

View Item