Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN ANTARA SYSTEMIC INFLAMMATORY INDEX (SII) DENGAN CLINICAL OUTCOME PASIEN COVID-19 (STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG)

Davindra R., P. N. Argyareswara and Kholis, Fathur Nur and Farhanah, Nur (2023) HUBUNGAN ANTARA SYSTEMIC INFLAMMATORY INDEX (SII) DENGAN CLINICAL OUTCOME PASIEN COVID-19 (STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
P. N. ARGYARESWARA DAVINDRA R.-22010120130155-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (123kB)

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi berperan penting dalam patofisiologi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Oleh karena itu, komponen hasil hitung darah lengkap dapat digunakan sebagai penanda peradangan sistemik. Systemic Inflammatory Index (SII) merupakan parameter inflamasi dari hasil hitung darah lengkap tersebut yang relatif murah, mudah digunakan, dan tersedia secara luas di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi hasilnya masih menunjukkan kesimpulan yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga kajian lebih lanjut masih sangat diperlukan dalam penggunaanya terhadap manajemen klinis pasien dengan infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Tujuan: Menganalisis hubungan antara SII dengan clinical outcome pasien COVID-19 yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Metode: Rancangan penelitian cross sectional digunakan pada pasien COVID-19 yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang diambil dengan cara purposive sampling. Seratus tiga puluh lima rekam medis pasien pada saat masuk rumah sakit menjadi subjek penelitian ini. Analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik etiologik dilakukan untuk mengetahui hubungan antarvariabel.

Hasil: SII tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap clinical outcome pasien COVID-19, baik terhadap kejadian kematian (p=0,389; OR 1,53 [IK95% 0,58—4,01]) maupun derajat keparahan (p=0,281; OR 1,53 [IK95% 0,64—4,45]).

Kesimpulan: Pasien dengan nilai SII yang meningkat (≥1.293) memiliki risiko kematian 1,53 kali lebih besar (IK95% 0,58—4,01) dan risiko keparahan 1,53 kali lebih besar (IK95% 0,64—4,45) daripada pasien dengan nilai SII yang tidak meningkat (<1.293), tetapi tidak berbeda secara signifikan.

Kata Kunci: SII, Clinical Outcome, COVID-19

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: SII, Clinical Outcome, COVID-19
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 03 Jan 2024 08:25
Last Modified: 03 Jan 2024 08:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19629

Actions (login required)

View Item View Item