Search for collections on Undip Repository

MEMAHAMI FENOMENA BODY SHAMING DI KALANGAN REMAJA AWAL

Azzahra, Nabila (2023) MEMAHAMI FENOMENA BODY SHAMING DI KALANGAN REMAJA AWAL. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img] Text
cover Nabila.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (346kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (123kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (41kB)
[img] Text
Daftar Pusaka.pdf - Submitted Version

Download (162kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya body shaming yang dialami oleh anak
remaja awal usia 12-14 tahun. Penelitian ini akan dikaji dengan teori coordinated
management of meaning dan interpersonal communication theory. Subjek penelitian
ini adalah anak remaja awal berusia 12-14 tahun yang memiliki pengalaman sebagai
korban body shaming. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan fenomenologis interpretif. Data dikumpulkan dengan wawancara
mendalam terhadap 5 orang informan dan data dianalisis dengan Interpretative
Phenomenological Analysis (IPA).
Dengan metoda IPA, ditemukan dua pola terkait dengan pengalaman dan pemaknaan
body shaming anak remaja awal. Yang pertama adalah pola proses terjadinya body
shaming yang memuat pemantik body shaming, respon korban terhadap body shaming,
dan reaksi pelaku akan respon yang korban berikan. Pola kedua yaitu pola pasca terjadi
body shaming yang memuat pengalaman korban dalam menceritakan body shaming
yang dialaminya, kepada siapa korban bercerita dan bagaimana respon orang yang
mendengar cerita korban. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah bahwa : 1.
Pengalaman body shaming pada anak remaja awal diawali dengan adanya perbedaan
antara dirinya dengan orang lain yang menjadi pemantik adanya body shaming.
Mengalami body shaming terkadang mendorong anak untuk melakukan konfrontasi.
Namun konfrontasi tsb tidak mengehentikan perilaku body shaming dr pelaku krn
pelaku melakukannya bukan utk mendapat respon namun utk merasa lebih besar di
lingkungannya. 2. Anak remaja awal memaknai body shaming sebagai sebuah hinaan
dan penghakiman. Akibat dari adanya hinaan dan penghakiman tersebut terjadi
goncangan mental akibat body shaming yang mendorong anak untuk bercerita
mengenai pengelamannya kepada orang terdekat. Dukungan moral dari orang
terdekatlah yang paling dibutuhkan agar anak dapat mengurangi dampak buruk body
shaming terhadap dirinya.
Kata Kunci : anak remaja awal, body shaming, pemaknaan, pengalam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 29 Dec 2023 08:49
Last Modified: 29 Dec 2023 08:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19605

Actions (login required)

View Item View Item