Pribadi, Yusuf (2023) THE JANUS OF YEŊIÇERI: ANALISIS AMBIVALENSI KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI TURKI TERHADAP ISRAEL. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (242kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (310kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (799kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (82kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (186kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Hubungan bilateral Turki dan Israel adalah hubungan diplomatik yang
bersifat naik-turun dan diwarnai dengan bermacam permasalahan. Hubungan Turki
– Israel mengalami penurunan signifikan pasca insiden Mavi Marmara, namun pada
periode setelahnya ketika Recep Tayyip Erdoğan menjabat sebagai Presiden Turki,
terdapat upaya rekonsiliasi hubungan dan sektor kerjasama bilateral yang tetap
berjalan di tengah antagonisme politik yang terjadi. Masalah yang terjadi adalah :
Mengapa Turki menerapkan kebijakan politik luar negeri bercorak ambivalensi
terhadap Israel?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap mengapa Turki
menerapkan kebijakan hubungan diplomatik bilateral dengan corak ambivalensi
terhadap Israel pada masa kepemimpinan Presiden Erdoğan (2014 – 2018). Selain
itu, juga untuk menggambarkan hubungan bilateral Turki – Israel pada masa
Presiden Erdoğan (2014 – 2018).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif – kualitatif
dengan objek penelitian kebijakan politik luar negeri Turki terhadap Israel pada
tahun 2014 - 2018. Penelitian ini menggunakan teori realisme neoklasik dari Lobell
et. al. dan groupthink dari Irving Janis sebagai kerangka pemikiran teoretis untuk
mengkaji instrumentasi kebijakan politik luar negeri Turki terhadap Israel.
Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sikap ambivalensi
dalam kebijakan luar negeri Turki terhadap Israel pada masa kepemimpinan
Presiden Erdoğan (2014 – 2018) dipengaruhi oleh aspek politik internasional
sistemik dan dinamika politik lokal serta pandangan Neo-Ottoman dalam
perumusan kepentingan nasionalnya.
Disarankan dalam penelitian ini bahwa kebijakan luar negeri Turki terhadap
Israel harus memiliki kejelasan dalam sektor politik, ekonomi dan militer. Hal ini
diperlukan untuk menghindari kesan inkonsistensi dalam praktik kebijakan politik
luar negeri Turki.

Kata kunci : kepentingan, groupthink, Neo-Ottoman, bilateral, kerjasama.

Actions (login required)

View Item