Muna, Naila Dhiyaul and Hartati, Elis (2023) Hubungan Tingkat Nyeri Sendi dengan Aktivitas Fisik Pada Lansia Gangguan Sendi di Puskesmas Genuk. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Hal. Depan.pdf Download (2MB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. I.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. II.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Bab. VI.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Daftar Pustaka.pdf Download (124kB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
22020118120035-Naila Dhiyaul Muna-Skripsi lengkap-1-17.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
Abstract
Lansia akan mengalami proses degeneratif diantaranya pengapuran jaringan sendi, penurunan kartilago sendi hingga mengakibatkan gangguan sendi yang ditandai dengan adanya nyeri, inflamasi, penurunan mobilitas sendi, dan deformitas. Lansia dengan aktivitas kurang cenderung akan mengalami nyeri sendi lebih berat. Aktivitas dapat meningkatan permeabilitas tulang rawan artikular untuk memfasilitasi pergerakan permukaan sendi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Manfaat aktivitas fisik bagi tubuh untuk meningkatkan suplai darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas sendi, memacu kekuatan otot, tendon, dan ligamen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat nyeri sendi dengan aktivitas fisik pada lansia gangguan sendi di Puskesmas Genuk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan besar sampel 211 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner Numeric Rating Scale dan Physical Activities Scale for Elderly. Data yang didapatkan diolah menggunakan univariat yaitu distribusi frekuensi, dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami nyeri sendi berat tak tertahankan sebanyak 74 responden (35,1%), dan mayoritas melakukan aktivitas fisik kurang sebanyak 125 responden (59,2%). Analisis bivariat menunjukkan hasil p-value=0,000 dan rs = -0,847 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat nyeri sendi dengan aktivitas fisik pada lansia gangguan sendi. Saran untuk lansia dengan gangguan sendi dapat meningkatkan aktivitas fisik menjadi baik sesuai kemampuan sehingga nyeri sendi dapat berkurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | S.Hum Bekti Iskandar |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 08:14 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 08:14 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19528 |
Actions (login required)
View Item |