Search for collections on Undip Repository

WACANA PEMBUNGKAMAN TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (2021)

Ambarita, Angelica Octari (2023) WACANA PEMBUNGKAMAN TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (2021). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version

Download (721kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (587kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (265kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (847kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (323kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (157kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (283kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Aduan mengenai kasus kekerasan seksual tercatat masih sangat tinggi
sepanjang tahun 2022 dengan mayoritas korbannya adalah perempuan. Para
penegak hukum selalu memilih cara penyelesaian kasus secara “damai”
dengan tidak memihak pada korban atau terjadi ketidakadilan. Pengesahan
UU TPKS menjamin perlindungan hukum bagi korban, namun masih belum
dapat diimplementasikan secara optimal akibat aturan pelaksana yang belum
disusun. Film merupakan wacana yang merepresentasikan realitas sosial.
Dengan berlandaskan realitas sosial yang ada, film Penyalin Cahaya (2021)
diproduksi untuk menunjukkan pembungkaman yang terjadi terhadap para
korban kekerasan seksual.
Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mendeskripsikan
wacana pembungkaman terhadap perempuan sebagai korban kekerasan
seksual yang dimuat dalam film Penyalin Cahaya (2021). Teori Kelompok
Bungkam oleh Cheris Kramarae digunakan sebagai teori utama dan didukung
oleh aliran feminisme radikal-libertarian. Penelitian ini menggunakan metode
analisis wacana kritis milik Sara Mills yang dibagi dalam empat struktur,
yaitu karakter, fragmentasi, fokalisasi, dan skemata.
Hasil menunjukkan bahwa karakter perempuan dalam film Penyalin
Cahaya (2021) merepresentasikan perempuan sebagai korban kekerasan
seksual. Walaupun mereka memiliki peran yang penting, para karakter
perempuan ditunjukkan tetap dibungkam oleh karakter laki-laki. Fragmentasi
berfokus pada mimik wajah dari para karakter sehingga menunjukkan rasa
marah dan frustrasi dari para korban. Fokalisasi pada film menunjukkan
karakter perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual sebagai subjek
yang aktif. Subjektivitas dari para korban kekerasan seksual juga berorientasi
feminin ketika menceritakan pengalaman mereka. Analisis skemata
mengungkap ideologi victim blaming bahwa para perempuan yang menjadi
korban kekerasan seksual masih sangat sulit untuk mengungkapkan
kebenaran dan menemukan keadilan.
Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Teori Kelompok Bungkam, Analisis
Wacana Kritis
NOMOR: 120KOM2023

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Dec 2023 03:56
Last Modified: 28 Dec 2023 01:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19435

Actions (login required)

View Item View Item