WIRATAMA, ABIMANYU AKBAR (2023) PEMBUATAN PETA ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN PADA KAWASAN WISATA ALAM DAN WISATA BUATAN DI KABUPATEN KENDAL ( STUDI KASUS : GONOHARJO HOT SPRING DAN TIRTO ARUM BARU). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
21110119130081-COVER.pdf Download (769kB) |
|
Text
21110119130081-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (232kB) |
|
Text
21110119130081-BAB II TINJAUAN PUSTKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) | Request a copy |
|
Text
21110119130081-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
21110119130081-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
21110119130081-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Kendal merupakan wilayah metropolitan terbesar keempat di Indonesia yang memiliki potensi obyek wisata sangat beragam. Sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Kendal yaitu menjadikan Kendal sebagai destinasi pariwisata yang bertumbuh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pembangunan daya tarik wisata terbagi menjadi tiga yaitu daya tarik budaya, alam, serta buatan. Salah satu wisata di Kabupaten Kendal dengan daya tarik alam yaitu Gonoharjo Hot
Spring dan wisata dengan daya tarik buatan yaitu Tirto Arum Baru. Kedua wisata tersebut merupakan jenis wisata yang sama namun dengan daya Tarik dan kondisi geografi yang berbeda.
Sebagai pertimbangan dalam pengembangan wisata serta mengetauhi valuasi kawasan wisata, maka diperlukan adanya analisis zona nilai ekonomi kawasan menggunakan metode Travel Cost Method dengan data yang diperoleh dari pengunjung wisata dan Contingent Valuation Method
dengan data yang diperoleh dari penerima manfaat tempat wisata. Kedua metode tersebut digunakan untuk mengetahui nilai guna langsung serta nilai keberadaan yang selanjutnya
dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total ekonomi. Untuk mengetahui potensi wisata dilihat dari nilai kesukaan pengunjung di kawasan tersebut digunakan metode Hedonic Pricing Method (HPM), serta Gravity Model untuk mengetauhi besar nilai interaksi spasial terhadap kedua kawasan wisata. Sampel yang digunakan pada Gonoharjo Hot Spring sebanyak 102 untuk TCM, 100 untuk CVM, dan 102 untuk HPM. Sementara pada Tirto Arum Baru, digunakan sampel sebanyak 104 untuk TCM, 100 untuk CVM, dan 104 untuk HPM. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Gonoharjo Hot Spring memiliki nilai total ekonomi sebesar Rp53.331.131.990 dan nilai tertinggi skala hedonik 4,104. Tirto Arum Baru memiliki nilai total ekonomi sebesar Rp276.707.791.760 dan nilai tertinggi skala hedonik 4,232. berdasarkan perhitungan Gravity Model, nilai interaksi spasial tertinggi pada Gonoharjo Hot Spring adalah Kota Semarang dan pada Tirto Arum Baru adalah Kabupaten Kendal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai Total Ekonomi, Gravity Model, Nilai Hedonik, Gonoharjo Hot Spring, Tirto Arum Baru, Nilai Ekonomi Kawasan |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 06:17 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 06:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19351 |
Actions (login required)
View Item |