Juneata Marsha, Aurellia and Sulchan, Mohammad and Candra Kusumastuti, Aryu Perbedaan Rasio Trigliserida/High Density Lipoprotein-Cholesterol (TG/HDL-C) dan Massa Otot pada Lansia Obesitas dan Nonobesitas. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Aurellia Juneata Marsha.pdf Download (223kB)

Abstract

Latar belakang: Lansia mengalami perubahan komposisi dan fungsi tubuh seiring pertambahan usia. Kadar lemak yang tinggi dapat meningkatkan sel-sel proinflamasi yang memperburuk atrofi dan mengakibatkan penurunan massa otot pada lansia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rasio TG/HDL dan massa otot pada lansia wanita obesitas dan nonobesitas.
Metode: Desain penelitian cross-sectional dengan subjek sebanyak 74 lansia wanita (≥60 tahun) yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Variabel bebas adalah status gizi lansia yang dibedakan menjadi obesitas dan nonobesitas. Variabel terikat adalah rasio TG/HDL dan massa otot. Berat badan dan massa otot diukur dengan BIA Omron HBF-214. Tinggi badan diukur dengan microtoise GEA. Kadar trigliserida dan HDL diukur dengan metode oksidase. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil: Lansia obesitas yang memiliki rasio TG/HDL tinggi sebesar 56,8% dan yang memiliki massa otot sedang sebesar 94,6%. Lansia nonobesitas yang memiliki rasio TG/HDL tinggi sebesar 54,1% dan yang memiliki massa otot sedang sebesar 94,6%. Tidak terdapat perbedaan rasio TG/HDL yang signifikan pada lansia obesitas dan nonobesitas (p=0,944), tetapi terdapat perbedaan massa otot yang signifikan pada lansia obesitas dan nonobesitas (p=0,000).
Simpulan: Rasio TG/HDL antara lansia obesitas dan nonobesitas tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Massa otot antara lansia obesitas dan nonobesitas terdapat perbedaan yang signifikan.
Kata kunci: rasio TG/HDL, massa otot, lansia

Actions (login required)

View Item