Dwi Febriandina, Kharisma and Ardiaria, Martha and Tri Susilo, Mursid and Pramono, Adriyan Pengaruh Yoghurt Sinbiotik Kulit dan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Tikus Sprague Dawley Sindrom Metabolik. -. (Unpublished)

Preview

Image Abstrak-Kharisma Dwi Febriandina.jpg Download (643kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia merupakan kontributor terhadap inisiasi dan transisi sindrom metabolik ke diabetes melitus tipe 2. Yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah mengandung probiotik, fruktooligosakarida, dan antioksidan yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah.
Tujuan: Mengetahui pengaruh yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kadar glukosa darah puasa tikus Sprague Dawley sindrom metabolik.
Metode: True experimental dengan rancangan pre-post test with randomized control group design. Sebanyak 24 ekor tikus Sprague Dawley jantan dibagi 4 kelompok (K-, K+, P1, P2). Kelompok K+, P1, P2 diberikan pakan tinggi lemak tinggi fruktosa selama 14 hari untuk pengkondisian sindrom metabolik. Setelah 14 hari, yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah diberikan dengan dosis 0,009 mL/g BB tikus/hari (P1) dan 0,018 mL/g BB tikus/hari (P2) selama 28 hari. Glukosa darah puasa dianalisis dengan metode GOD-PAP setelah pengkondisian sindrom metabolik dan setelah pemberian yoghurt sinbiotik.
Hasil: Kadar glukosa darah puasa menurun signifikan (p=0,000) setelah 28 hari pada P1 (-37,87 ± 7,01 mg/dL) dan P2 (-53,09 ± 8,11 mg/dL). Sebaliknya, terdapat peningkatan kadar glukosa darah puasa pada K- (1,41 ± 0,29 mg/dL) dan K+ (0,86 ± 0,26 mg/dL).
Kesimpulan: Pemberian yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) selama 28 hari berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa tikus Sprague Dawley sindrom metabolik.
Kata Kunci: Buah naga merah, yoghurt sinbiotik, glukosa darah puasa, sindrom metabolik.

Actions (login required)

View Item