Dewi, Julita Melisa and Antono, Dwi and Nugroho, Nur Iman and Yusmawan, Willy and Dewi, Anna Mailasari Kusuma (2023) PENGARUH KOENZIM Q10 TERHADAP EFEK KARDIOTOKSIK DOKSORUBISIN PADA PASIEN LIMFOMA NON HODGKIN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (JULITA MELISA DEWI-22040819320005-TESIS-ABSTRAK) JULITA MELISA DEWI-22040819320005-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (162kB)

Abstract

Latar belakang : Limfoma Non-Hodgkin (LNH) adalah keganasan primer pada Kelenjar Getah Bening (KGB) dan jaringan limfoid yang bersal dari limfosit B, limfosit T, dan sel Natural Killer (NK). Terapi untuk LNH kemoterapi dapat diberikan secara tunggal atau dikombinasikan dengan terapi radioaktif. Doksorubisin merupakan obat kemoterapi yang digunakan untuk limfoma dengan efek samping salah satunya adalah efek kardiotoksik.
Tujuan Penelitian : Membuktikan koenzim Q10 dapat mengurangi efek kardiotoksik dari kemoterapi doksorubisin pada pasien limfoma non hodgkin
Metode : Penelitian intervensi dengan desain randomized pre and post test double blind control group design dengan 34 pasien LNH yang menjalani kemoterapi. Kelompok perlakuan mendapat tambahan terapi koenzim Q10 300mg/hari selama 12 minggu sedangkan kontrol diberi plasebo. Efek kardiotoksik diperiksa dinilai berdasarkan hasil Elektrokardiografi dan Ekokardiografi.
Hasil : Dari 34 subyek tidak didapatkan perbedaan bermakna hasil EKG antara kelompok perlakuan dan kontrol. Terdapat perbedaan bermakna pada hasil Ekokardiografi kelompok perlakuan dan kontrol (p=0,001). tidak didapatkan efek samping obat pada kedua kelompok.
Simpulan: Suplementasi koenzim Q10 memberikan perbaikan yang berpengaruh pada efek kardiotoksik doksorubisin pasien limfoma non hodgkin, pada pemeriksaan ekokardiografi, tetapi tidak pada pemeriksaan EKG.
Kata Kunci:Limfoma Non Hodgkin, Doksorubisin, Kardiotoksik, Koenzim Q10

Actions (login required)

View Item