INDRAYANI, DHEA AYU (2023) ANALISIS RISIKO SOSIAL BENCANA BANJIR PESISIR DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
21110119140113-COVER.pdf Download (970kB) |
![]() |
Text
21110119140113-ABSTRAK.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
21110119140113-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
21110119140113-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140113-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140113-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140113-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140113-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah pesisir Semarang memiliki kenakeragaman potensi yang melimpah sekaligus ancaman bahaya pesisir diantaranya banjir dan rob akibat kenaikan muka laut dan penurunan tanah. Bencana banjir dan rob akan berdampak terutama pada
kondisi sosial masyarakat pesisir Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman multi bencana dan risiko sosial di wilayah pesisir Semarang sebagai upaya mitigasi untuk meminimalisir kerugian dari suatu bencana
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemetaan tingkat ancaman dan kerentanan sosial menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan bobot parameter dan overlay. Penentuan tingkat risiko sosial
menggunakan matriks dari Australian Geomechanics Society and the Subcommittee Landslide Risk Management yang dibagi menjadi 3 kelas risiko yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Tugu tingkat
risiko sosial rendah dengan luas sebesar 2900,879 Ha atau 29,774% yang didominasi oleh Kecamatan Semarang Barat terutama di Kelurahan Tawangsari, risiko sedang sebesar 4296,378 Ha atau 29,774% didominasi Kecamatan Tugu
terutama di Kelurahan Tugurejo, dan risiko tinggi sebesar 2545,686 Ha atau 26,129% dari total luas wilayah yang didominasi oleh Kecamatan Genuk terutama di Kelurahan Trimulyo. Kesesuaian pemodelan risiko sosial bencana banjir pesisir di Kota Semarang menghasilkan nilai sebesar 88,899% dengan jumlah verifikasi sebanyak 45 titik sampel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir Pesisir, Risiko Sosial, Pesisir Semarang, AHP, SIG |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 22:40 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 22:40 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |