Anwar, Eko Purnama Nurrahmadi and Priambodo, Agus and Purwoko, Yosef (2023) HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN JENIS KELAMIN DENGAN OSTEOPROROSIS PADA USIA LANJUT DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2020-2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (216kB)

Abstract

Latar belakang: Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menyerang tanpa disertai gejala khusus dan terjadi secara progresif. Angka kejadian fraktur akibat osteoporosis di dunia diprediksi akan terus meningkat. Osteoporosis bersifat multifaktorial dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh. Skrining untuk deteksi dini osteoporosis perlu dilakukan terutama pada kelompok dengan risiko tinggi. Permasalahan osteoporosis penting untuk diteliti khususnya pada wanita lansia dimana osteoporosis masih dianggap sebagai penyakit karena proses penuaan yang tidak dapat dihindari. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan jenis kelamin dengan osteoporosis pada usia lanjut di RSUP dr. Kariadi Semarang pada tahun 2020-2022. Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah 106 pasien lanjut usia dengan osteoporosis di RSUP dr. Kariadi Semarang pada rentang waktu 2020-2022. Pemilihan sampel menggunakan metode consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Uji statistik menggunakan chi-square dan binary logistic regression. Hasil: Dari jumlah 106 sampel, jenis kelamin laki-laki berjumlah 36 dan perempuan 70. Indeks massa tubuh undewweight berjumlah 20 orang, normal 69 orang, dan overweight 17 orang. Sedangkan, untuk osteoporosis berjumlah 85 orang. Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dan jenis kelamin perempuan dengan osteoporosis dengan jenis kelamin sebagai faktor risiko paling berpengaruh.
Kata Kunci: Osteoporosis, Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin

Actions (login required)

View Item