Silvia Radon, Katharina and Fithra Dieny, Fillah and Sandi Wijayanti, Ayu and Nuryanto, Nuryanto Perbedaan Konsumsi Ultra-Processed Food (UPF) antara Anak Stunting dan Normal Usia 6-24 Bulan. -. (Unpublished)
![]() ![]() Preview |
Image
Abstrak-Katharina Silvia Radon.jpg Download (634kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Anak usia 6-24 bulan termasuk dalam periode 1000 Hari Pertama Kelahiran, sehingga kebutuhan zat gizinya harus terpenuhi dengan baik. Anak usia 6-24 bulan mengonsumsi Ultra-Processed Food (UPF). Terdapat jenis UPF yang terfortifikasi sehingga menurunkan risiko stunting dan terdapat jenis UPF yang tinggi energi dan gula, namun rendah protein dan mikronutrien sehingga meningkatkan risiko stunting.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi UPF antara anak usia 6-24 bulan yang mempunyai status gizi stunting dan normal.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Subjek penelitian terdiri dari masing-masing 22 subjek pada kelompok stunting dan normal yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data panjang badan diperoleh melalui pengukuran antropometri langsung. Frekuensi dan asupan zat gizi dari UPF diperoleh melalui SQ-FFQ yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan uji Independent T-Test dan uji Mann-Whitnney
Hasil: Kelompok stunting lebih sering mengonsumsi snack (p=<0,001) dan minuman manis (p=<0,001), sedangkan kelompok normal lebih sering mengonsumsi serealia (p=<0,001), daging dan unggas olahan (p=0,002). Asupan energi (p=0,003), protein (p=<0,001), lemak (p=0,010), karbohidrat (p=0,011), total gula (p=0,001), vitamin A (p=<0,001), vitamin C (p=<0,001), vitamin D (p=<0,001), Fe (p=<0,001), Zn (p=<0,001) dan Ca (p=<0,001) dari UPF antara kelompok stunting dan normal berbeda.
Simpulan: Frekuensi konsumsi UPF berbeda antara kelompok stunting dan normal pada snack, minuman manis, serealia, daging dan unggas olahan. Asupan zat gizi sehari dari UPF pada kelompok normal ditemukan lebih tinggi dibandingkan kelompok stunting dan berbeda signifikan.
Kata kunci: Ultra-Processed Food, Anak usia 6-24 Bulan, Stunting, Frekuensi UPF, Asupan Zat Gizi UPF
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
Depositing User: | Pustakawan Gizi |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 07:54 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 07:54 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19243 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |