Putri Ari Amelinda, Nyoman and Rustanti, Ninik and Ardiaria, Martha and Rahadiyanti, Ayu Pengaruh Pemberian Yoghurt Sinbiotik Kulit dan Daging Buah Naga Merah terhadap Kadar Malondialdehid Tikus Sprague Dawley Sindrom Metabolik. -. (Unpublished)

Preview

Image Abstrak-Nyoman Putri Ari Amelinda.jpg Download (460kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Sindrom metabolik dapat terjadi karena stres oksidatif. Malondialdehyde (MDA) adalah salah satu penanda stres oksidatif. Yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah memiliki potensi antioksidan dan sinbiotik yang mampu menurunkan kadar MDA.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah terhadap kadar MDA tikus sindrom metabolik.
Metode: True-experimental dengan pre-post test with randomized control group design. Sebanyak 24 ekor tikus terdiri dari 6 tikus sehat menjadi kelompok K- dan 18 tikus dikondisikan sindrom metabolik menjadi kelompok K+, P1, dan P2 dengan diberi high fat high fructose diet (HFHFD) selama 2 minggu. Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi yoghurt sinbiotik masing-masing 0,009 mL/gBB/hari dan 0,018 mL/gBB/hari selama 4 minggu. Metode TBARS digunakan untuk analisis MDA plasma. Data dianalisis dengan uji paired t-test dan uji One-Way ANOVA/Brown-Forsythe.
Hasil: Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar MDA secara signifikan masing-masing sebesar 63,45% dan 76,07%. Kelompok K- dan K+ mengalami peningkatan kadar MDA secara signifikan masing-masing sebesar 13,02% dan 2,38%.
Simpulan: Pemberian yoghurt sinbiotik kulit dan daging buah naga merah selama 4 minggu berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA secara signifikan.

Kata kunci: yoghurt sinbiotik, buah naga merah, MDA, sindrom metabolik, high fat high fructose diet (HFHFD)

Actions (login required)

View Item