Ardiansyah, Revi and Wijayahadi, Noor and Mahati, Endang and Nindita, Yora (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH LEMON TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR JANTAN HIPERURISEMIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (REVI ARDIANSYAH-22010120140254-KTI-ABSTRAK) REVI ARDIANSYAH-22010120140254-KTI-ABSTRAK.pdf Download (303kB)

Abstract

Latar Belakang: Asam urat ialah hasil proses metabolisme yang dihasilkan oleh setiap individu melalui pemecahan protein, terutama purin. Asam urat secara alami berperan sangat penting sebagai antioksidan, sehingga tetap perlu dijaga dalam kadar normal. Ketika metabolisme dan eksresi asam urat tidak dengan maksimal maka dapat meningkatkan takaran asam urat pada darah, dikenal dengan hiperurisemia. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah lemon terhadap kadar asam urat tikus wistar jantan hiperurisemia Metode: Tiga puluh enam ekor tikus wistar jantan yang diperoleh dari Farmhouse Ungaran dibagi menjadi 6 kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol sehat, kontrol hiperurisemia, kontrol Allopurinol, dan 3 kelompok perlakuan. Induksi hiperurisemia menggunakan potasium oksonat dan kaldu blok Maggie® selama 4 minggu. Ekstrak kulit buah lemon dosis 17,5, 35, dan 70 mg/kgBB, serta Allopurinol 90 mg/kgBB diberikan oral selama 2 minggu. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) kadar asam urat sebelum dan setelah pemberian ekstrak kulit buah lemon pada kelompok K1, K2, dan P3. Sedangkan pada kelompok K0, P1, dan P2 tidak didapatkan perbedaan bermakna. Pada kadar asam urat pre-test didapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) kelompok K0 terhadap K1, K2, P1, P2, dan P3. Simpulan: Tidak didapatkan adanya perbedaan bermakna pada kadar asam urat kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah perlakuan, namun terdapat perbedaan efek dosis bertingkat antara kelompok perlakuan.
Kata kunci: Lemon, Asam Urat, Tikus

Actions (login required)

View Item