Darwin, Kristina and Hadiati, Titis and Harsono, Rachmawati and Fitrikasari, Alifiati (2023) Hubungan Anxiety dengan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (KTI_Kristina Irmadani Darwin_Abstrak) KTI_Kristina Irmadani Darwin_Abstrak.pdf Download (418kB)

Abstract

Latar belakang: Gangguan kecemasan adalah salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling umum terjadi. Gangguan kecemasan memiliki usia onset yang relatif lebih dini dibanding gangguan mental lainnya. Dewasa muda dengan gangguan kecemasan berada pada peningkatan risiko gangguan kecemasan berkepanjangan, depresi, ketergantungan zat, dan perilaku self-harm.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan terhadap perilaku nonsuicidal self-injury; beserta faktor demografi (usia, jenis kelamin, kondisi ekonomi, status tempat tinggal, status pernikahan orang tua, dan indeks prestasi kumulatif) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Metode: Studi belah lintang dengan sampel sebanyak 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi seluruh kriteria inklusi dan eksklusi, dengan pemilihan sampel melalui consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner karakteristik responden, Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS), dan Self-harm Inventory (SHI). Analisis data dengan uji Koefisien Kontingensi, uji Lambda, dan uji Spearman.
Hasil: Dari 100 mahasiswa yang menjadi subjek penelitian, seluruhnya berada dalam kategori usia dewasa muda dan mayoritas berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 63% responden memeroleh uang saku > Rp 2.000.000,00/bulan, 76% tinggal sendiri, dan 91% memiliki orang tua berstatus menikah. Seluruh mahasiswa memiliki IPK >2.50. Sebanyak 54% responden mengalami cemas ringan, 37% responden mengalami cemas sedang, dan 7% responden mengalami cemas berat. Didapatkan 10% responden memiliki risiko perilaku NSSI.
Kesimpulan: 1) Terdapat hubungan positif dengan korelasi kuat antara tingkat kecemasan dengan perilaku nonsuicidal self-injury. 2) Ditemukan hubungan bermakna antara status tempat tinggal dengan tingkat kecemasan. 3) Ditemukan hubungan bermakna antara status pernikahan orang tua dengan perilaku nonsuicidal self-injury
Kata kunci: Dewasa muda, Anxiety, Non-suicidal Self – Injury, NSSI, Self – harm.

Actions (login required)

View Item