Sa'adah, Rosyida Nadiyatus and Limijadi, Edward Kurnia Setiawan and Hendrianingtyas, Meita (2022) Hubungan Nilai Hemoglobin Terglikosilasi (HbA1c) dengan Kadar Trigliserida pada Pasien Diabetes Melitus Sesuai dengan Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (OSYIDA NADIYATUS SA'ADAH-22010120140174-KTI ABSTRAK) ABSTRAK-KTI.pdf Download (66kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) dapat terjadi di berbagai indeks massa tubuh (IMT). Penilaian HbA1c pada DM berfungsi untuk diagnosis dan pemantauan glikemik pasien. Kontrol glikemik yang buruk meningkatkan risiko komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Trigliserida merupakan parameter lipid yang signifikan dalam menilai risiko penyakit mikrovaskular dan makrovaskular. Tujuan: Membuktikan hubungan antara nilai hemoglobin terglikosilasi (HbA1c) dengan kadar trigliserida pada pasien DM tipe 2 berdasarkan status gizi. Metode: Penelitian cross-sectional pada 82 RM pasien di Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Analisis data menggunakan Uji Spearman-Rank (p<0,05). Hasil: Tidak terdapat hubungan nilai HbA1c dengan kadar trigliserida pada pasien DM dengan status gizi baik (p=0,881; r=0,024). Terdapat hubungan positif sedang antara nilai HbA1c dengan kadar trigliserida pada pasien DM dengan status gizi lebih (p=0,012; r=0,390). Simpulan: Semakin tinggi nilai HbA1c maka semakin tinggi juga kadar trigliserida pada pasien DM dengan status gizi lebih.
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, status gizi, HbA1c, trigliserida

Actions (login required)

View Item