Sutanto, Aura Herdi Ramadhina and Djati, Raden Ajeng Kisdjamiatun Retna Mustika and Khumaeni, Ali (2023) Efektivitas Nanoglod-ACT Terhadap Survival dan Parasitemi Malaria yang Diterapi Antimalaria Standar. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK-KTI.pdf Download (11kB) |
Abstract
Latar Belakang: Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Pengobatan utama untuk malaria adalah Artemisinin-based combination therapy (ACT). Upaya untuk memerangi malaria telah menghadapi tantangan besar, terutama karena resistensi yang semakin meningkat dari parasit Plasmodium terhadap obat-obatan antimalaria yang saat ini digunakan. Salah satu jalur penelitian yang menjanjikan dalam upaya melawan malaria adalah penggunaan
Gold Nano Particles (GNPs) dalam terapi antimalaria.
Tujuan: Mengetahui efektivitas intervensi kombinasi GNPs-ACT terhadap survival dan tingkat parasitemia pada mencit Swiss Webster terinfeksi PbA. Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan desain pengelompokan hewan coba post-test only randomized control group. Objek penelitian berupa mencit strain Swiss Webster (Galur K-0003). Perlakuan yang akan diberikan berupa pemberian ACT, GNPs serta kombinasi GNPs-ACT, kemudian dilakukan perbandingan hasil observasi pada kelompok kontrol dan perlakuan terkait survival dan tingkat parasitemia pada mencit.
Hasil: GNPs hasil sintesis berbentuk bulat dengan diameter 11,99 nm dan 20,56 nm. Intervensi GNPs maupun GNPs-ACT meningkatkan survival sebesar 85,7% dan menurunkan parasitemi hingga 0%. Uji survival rate mencit secara statistik menghasilkan nilai p=0,035 (Log-Rank), p =0,032 (Breslow) dan p=0,033 (Tarone- Ware) yang menyatakan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Uji post- parasitemia mencit secara statistik menghasilkan nilai Asymp. Sig (2 tailed) =0,025 untuk KN2-P1 dan KN2-P2 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan tingkat parasitemi terhadap intervensi pengobatan ACT versus GNPs.
Kesimpulan: Intervensi GNPs pada malaria menunjukkan peningkatan survival sebesar 85,7% dan menghilangkan parasitemia pada mencit yang diinfeksi PbA. Terdapat perbedaan yang signifikan akibat perlakuan P1 dan P2 terhadap kontrol KN2.
Kata kunci: Malaria, Survival, Parasitemi, ACT, GNPs
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Malaria, Survival, Parasitemi, ACT, GNPs |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 20 Dec 2023 03:52 |
Last Modified: | 20 Dec 2023 03:52 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |