Search for collections on Undip Repository

ANALISA YURIDIS PENJUALAN BISNIS ONLINE FIKTIF DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN ELEKTRONIK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 185/PID.SUS/2014/PN MSB Tahun 2015) _204 Dagang 2023

Safira, Riastya and Prananingtyas, Paramita and Njatrijani, Rinitami (2023) ANALISA YURIDIS PENJUALAN BISNIS ONLINE FIKTIF DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN ELEKTRONIK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 185/PID.SUS/2014/PN MSB Tahun 2015) _204 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Di era globalisasi, pemanfaatan media komunikasi dan teknologi informasi berperan penting dalam memperlancar arus perdagangan umum dan perdagangan. Adanya E-commerce tersebut dapat memudahkan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli tanpa harus bertatap muka, dampak positif lain dari adanya transaksi online yaitu kecepatan, kemudahan, serta murahnya biaya internet menjadi pertimbangan banyak orang untuk memakainya, transaksi perjanjian jual beli online melalui media sosial juga menghadirkan dampak baru yang bertentangan dengan hukum yaitu berupa penipuan, wanprestasi, kesesatan dalam
transaksi jual beli online di media sosial. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk menulis penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum atas transaksi penjualan bisnis online bagi penjual maupun pembeli berdasarkan UU ITE dan bagaimana akibat hukum atas transaksi jual beli online fiktif bagi para pihak. Dalam melakukan penulisan hukum ini, penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu observasi dan wawancara, serta metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa masih banyak pelaku usaha yang tidak berlaku jujur dan benar-benar memahami tanggung jawab mereka sebagai pebisnis dan berniat untuk menjalankan perusahaan mereka dengan motif yang baik. Untuk meminimalisir adanya penjualan bisnis online fiktif pemerintah membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan juga Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LPPK) sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen yang mengalami wanprestasi. Mengenai hal tersebut lebih lanjutnya diatur dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang biasa disebut UU ITE serta Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Kata kunci: E-commerce, Jual Beli Fiktif, Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 19 Dec 2023 02:02
Last Modified: 19 Dec 2023 02:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18755

Actions (login required)

View Item View Item