SERUNTININGRUM, SERUNTININGRUM (2023) VISUALISASI PERSEBARAN CAGAR BUDAYA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE SPACE-TIME CUBE. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119120012-COVER.pdf Download (334kB)
	Text 21110119120012-ABSTRAK.pdf Download (140kB)

Abstract

Cagar budaya merupakan warisan budaya yang bersifat kebendaan. Warisan tersebut perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagisejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan. Jawa Tengah adalah salah satu wilayah yang memiliki banyak objek cagar budaya. Namun,
terdapat beberapa permasalahan dalam pelestarian cagar budaya di Jawa Tengah, salah satunya masih belum maksimalnya pengelolaan media digital dalam penyampaian informasi cagar budaya. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan cara penyampaian informasi cagar budaya melalui WebGIS dan peta spasiotemporal sebagai pembuktian bahwa cagar budaya memiliki peran penting salah satunya dalam mengetahui perjalanan sejarah di Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam analisis spasiotemporal sebaran cagar budaya adalah Space-Time Cube (STC) yang dapat menghasilkan pola historis dari data sebaran objek cagar
budaya berdasarkan lokasi dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa Hindu-Budha tersebar di tahun 732 – 1475 dengan dominasi di Wonosobo, masa Islam tersebar di tahun 1288 – 1942 dengan dominasi di Surakarta, serta masa
Tionghoa, Kolonial, dan Pasca Kemerdekaan masing-masing tersebar di tahun 1690 – 1881, 1716 – 1945, dan 1946 – 1964 dengan dominasi persebaran di Kota Semarang yang ditampilkan dalam bentuk peta interaktif pada WebGIS.

Actions (login required)

View Item