Safira, Rifka (2022) CAPTAIN MARVEL: DOMINASI MASKULIN DALAM KESETARAAN GENDER PEREMPUAN 65KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (386kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (360kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (247kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Download (696kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Download (131kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (147kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Berbagai stereotip perempuan yang menjadi subordinat laki-laki dalam penampilannya di
media mulai menunjukkan perubahan dimana posisi perempuan mulai ditampilkan lebih
maskulin, dan dianggap mulai menghilangkan sifat-sifat feminin pada dirinya. Seperti yang
ditampilkan pada film Captain Marvel, dimana film ini dengan jelas membalik ekspektasi
peran dan identitas gender yang selama ini dianut oleh Hollywood karena sosok maskulin
yang ditampilkan sebagai pahlawan bukan laki-laki melainkan seorang perempuan.
Penelitian ini bertujuan untuk membongkar dominasi karakter maskulin pada perempuan
dalam mencapai kesetaraan gender pada film Captain Marvel. Dalam proses menganalisis,
penelitian ini menggunakan Teori Standpoint dan juga Aliran Feminisme Liberal. Penelitian
ini menggunakan paradigma kritis dengan tipe deskriptif kualitatif dan juga menggunakan
analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian didapatkan dengan melalui observasi
pada dialog dan visualisasi pada film Captain Marvel, serta berdasarkan dokumentasi dari
sejumlah informasi dalam literatur, jurnal, dan juga media online.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa tokoh Carol Danvers dalam film Captain Marvel
secara keseluruhan ditampilkan sebagai sosok yang memiliki karakter maskulin yang
dominan pada dirinya, seperti kompetitif, aktif, agresif, mandiri, percaya diri, perkasa,
pemberani, mampu berfikir rasional dan juga menjadi pemimpin. Film ini menggambarkan
bagaimana perempuan yang awalnya direndahkan kemampuannya namun pada akhirnya ia
mampu mendapatkan kesetaraan gender dengan karakter maskulin yang ditonjolkannya,
dimana terlihat masih adanya ideologi patriarki dalam film ini yang meyakini bahwa
kualitas maskulinitas laki-laki lebih unggul atau superior dari kualitas feminitas perempuan,
sehingga tingkat maskulinitas seseorang menjadi tolak ukur kesuksesan perempuan, dan
membuat perempuan harus menghilangkan sisi feminin dalam dirinya untuk dapat setara
dengan laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun film ini menjunjung nilai-nilai
kesetaraan gender, namun perempuan tetap digambarkan masih terperangkap dalam budaya
patriarki. Dalam artian, untuk setara dengan laki-laki perempuan tetap diharuskan
menggunakan standarisasi parameter kelelakian.
Kata Kunci: Perempuan dalam Film, Dominasi Maskulin, Kesetaraan Gender Perempuan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 08:29 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 08:29 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18534 |
Actions (login required)
View Item |