Cakraningtyas, Theresia Rosari Sekar (2023) Dispensasi Kawin Pada Anak Di Bawah Umur: Tinjauan Terhadap Perspektif HAM Anak dalam Pengambilan Kebijakan (Studi Kasus Di Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER-DAFTAR BAGAN.pdf - Submitted Version Download (215kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (325kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (744kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text BAB IV PENUTUP.pdf - Submitted Version Download (18kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (107kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkawinan adalah hal yang sakral dan kebutuhan dasar setiap manusia
dewasa. Namun pernikahan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga
dilakukan oleh remaja atau bahkan anak yang belum memenuhi syarat usia dalam
Undang-undang Perkawinan dan mendapatkan Dispensasi Kawin dari Pengadilan.
Fenomena tersebut begitu marak terjadi di masyarakat Kabupaten Jepara, sehingga
penulis bertujuan untuk menjelaskan faktor dan dampak penyebab maraknya
permohonan Dispensasi Kawin dan menjelaskan perspektif Hak Asasi Manusia dalam
pengambilan keputusan Dispensasi Kawin.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskripstif, dengan
teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data
analisis dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
serta penarikan kesimpulan.
Hasil ditemukan bahwa permohonan dispensasi kawin di Kabupaten Jepara
semakin meningkat sebelum ataupun setelah perubahan Undang-Undang Perkawinan.
Faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di Kabupaten Jepara karena pemikiran
masyarakat yang masih kental terhadap budaya yang masih menganggap wajar
pernikahan dini. Selain itu pergaulan yang bebas sehingga minimnya pengawasan
orang tua dan banyak menyebabkan hamil diluar nikah, sehingga banyak yang
mengajukan permohonan dispensasi kawin. Dispensasi kawin yang seharusnya
diajukan karena alasan mendesak, tetapi pada masyarakat Kabupaten Jepara masih
sangat mudah untuk mendapatkan diluar alasan yang mendesak. Pernikahan
memanglah hak manusia, namun ada kewajiban yang harus ditaati karena kita masih
berlindung dibawah hukum. Apabila hal tersebut dilakukan sama saja dengan
melanggar Hak Asasi Manusia karena telah memperbolehkan pernikahan dibawah
usia.
Penelitian ini menyarankan kepada pejabat pemerintahan untuk lebih bijak dan
tegas dalam keputusan permohonan dispensasi kawin. Serta lebih ditekankan pada
penyuluhan atau sosialisasi mengenai pernikahan sini. Dalam penelitian ini memiliki
kekurangan tidak keseimbangannya data permohonan dispensasi kawin, diharapkan
penelitian selanjutnya dapat memperoleh data yang sesuai.
Kata Kunci: Pernikahan dini, Dispensasi Kawin, Hak Asasi Manusia.

Actions (login required)

View Item