Search for collections on Undip Repository

REPRESENTASI KEKUASAAN PEREMPUAN SEBAGAI ANGGOTA PARLEMEN DALAM VIDEO DPR – MUSIKAL PADA AKUN YOUTUBE SKINNYINDONESIAN24 15KOM2022

Yolanda, Vivi (2022) REPRESENTASI KEKUASAAN PEREMPUAN SEBAGAI ANGGOTA PARLEMEN DALAM VIDEO DPR – MUSIKAL PADA AKUN YOUTUBE SKINNYINDONESIAN24 15KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version

Download (413kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (248kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (207kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (874kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (254kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (157kB)

Abstract

Media sosial sebagai pilar kelima dari demokrasi menjadi peluang bagi perempuan
untuk menunjukkan eksistensinya sebagai diri. Banyaknya video tayangan di media sosial
tentang isu perempuan, video berjudul DPR – MUSIKAL menjadi menarik untuk diteliti karena
menampilkan perempuan parlemen yang diproduksi oleh laki-laki. Penelitian yang berjudul
“Representasi Kekuasaan Perempuan sebagai Anggota Parlemen dalam Video DPR –
MUSIKAL pada Akun Youtube SkinnyIndonesian24” bertujuan untuk mengetahui bagaimana
video berjudul DPR – MUSIKAL pada akun youtube SkinnyIndonesia24 merepresentasikan
kekuasaan perempuan sebagai anggota parlemen dan menganalisis bagaimana perempuan
digambarkan dalam mengatasi berbagai persoalan politik yang harus dihadapinya. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis wacana kritis Sara
Mills.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi kekuasaan perempuan sebagai
anggota parlemen yang ditampilkan dalam video DPR – MUSIKAL pada akun youtube
SkinnyIndonesian24 tidak sesuai dengan perspektif feminisme eksistensialis Simone de
Beauviour. Mawar yang direpresentasikan sebagai perempuan berkuasa yang memiliki akses
tertinggi dalam sebuah negara belum sepenuhnya mendapatkan kekuasaan. Bahkan, pada
lembaga publik tertinggi dalam suatu negara yaitu DPR RI perempuan masih tidak
mendapatkan kekuasaan atas dirinya sendiri. Melalui Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills,
perempuan dalam menyelesaikan permasalahan politiknya digambarkan sebagai sosok yang
emosional, dilema, dan tidak berdaya. Fragmentasi tubuh perempuan ditunjukkan melalui
wajah, dada, hingga pinggang dan kaki untuk menggambarkan inferioritas perempuan dan
kesan sensual. Selanjutnya, fokalisasi menunjukkan pola komunikasi perempuan lebih
kompetitif. Hal ini terjadi karena dialog laki-laki lebih mendominasi dan menunjukkan suara
perempuan sulit didengar. Sehingga dapat ditarik benang merah melalui analisis skemata
bahwa video tayangan berjudul DPR – MUSIKAL pada akun youtube SkinnyIndonesian24
menguatkan adanya ideologi patriarki. Tayangan tidak menunjukkan kekuasaan perempuan di
ruang publik. Sebaliknya, tayangan menegaskan bahwa dalam arus utama perempuan tidak
memiliki hak atas dirinya sendiri dan laki-lakilah pemegang kekuasaan tertinggi sekaligus
pengambil keputusan.
Kata Kunci: Social Media is The fifth estate of democracy, representasi, kekuasaan, feminisme,
analisis wacana kritis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 29 Nov 2023 03:34
Last Modified: 29 Nov 2023 03:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18395

Actions (login required)

View Item View Item