Purnomo, Amelia Nuraini (2023) Pemaknaan Khalayak terhadap Sikap Keterbukaan Diri Penyintas Kekerasan Seksual dalam Film Penyalin Cahaya. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (352kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (293kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (272kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (385kB)

Abstract

Film Penyalin Cahaya (2021) merupkan sebuah film bergenre thriller yang mengangkat isu kekerasan seksual dan mengkritik sistem hukum dan sosial masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan khalayak terhadap sikap keterbukaan diri penyintas kekerasan seksual yang digambarkan dalam film Penyalin Cahaya (2021). Penelitian ini menggunakan Muted Group Theory,Standpoint Theory, serta metode analisis semiotika John Fiske untuk mengidentifikasi preferred reading dan analisis resepsi Stuart Hall untuk menjawab tujuan penelitian. Temuan penelitian yang telah dilakukan kepada lima informan yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan latar belakang pengalaman kekerasan seksual yang berbeda menunjukkan menunjukkan adanya beragam pemaknaan terhadap sikap keterbukaan diri penyintas kekerasan seksual. Dua orang yang bukan penyintas kekerasan seksual memiliki pemaknaan yang berbeda, yaitu dominan dan negosiasi meski sama-sama merasa bahwa sikap penyintas kekerasan seksual di film Penyalin Cahaya (2021) sudah mencerminkan kenyataan yang ada. Di sisi lain, dua informan yang merupakan penyintas kekerasan seksual dan satu informan yang memiliki hubungan dekat dengan penyintas memiliki pemaknaan oposisi. Mereka memaknai sikap penyintas yang terbuka dalam film ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Terakhir, kelima informan setuju dengan penggambaran elemen-elemen lain seperti karakterisasi dan sikap pelaku, sikap orang terdekat penyintas, sikap pihak berwenang, dan pandangan bahwa elemen-elemen ini mencerminkan kenyataan yang ada.

Kata kunci : Semiotika, Analisis Resepsi, Sikap Keterbukaan Diri, Standpoint Theory, Muted Group Theory, Film Penyalin Cahaya (2021)

Actions (login required)

View Item