YUNIALISTIYANI, FADILLAH (2023) PEMETAAN KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN METODE COASTAL VULNERABILITY INDEX (CVI) BERBASIS SIG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
21110119140075-COVER.pdf Download (738kB) |
![]() |
Text
21110119140075-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
21110119140075-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140075-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140075-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140075-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21110119140075-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah pesisir merupakan daerah peralihan antara daratan dan lautan yang mendapatkan tekanan dari berbagai aktivitas manusia serta fenomena dari daratan maupun lautan. Pesisir Kabupaten Demak mengalami permasalahan banjir rob dan penurunan muka tanah. Konsekuensi dari permasalahan ini memberikan dampak signifikan terhadap kerentanan fisik kawasan pesisir. Adanya kajian pemetaan kerentanan pesisir Demak diperlukan untuk mengetahui tingkat kerentanan pesisir. Wilayah kajian berada di pesisir Kecamatan Sayung, Karang
Tengah, Bonang, dan Wedung dengan buffer 1 km dari garis Pantai pengecualian Kecamatan Sayung yang mengalami erosi parah. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Coastal Vulnerability Index (CVI) dengan hasil akhir dimodelkan menggunakan percentile dan natural breaks. Parameter yang
digunakan yaitu geomorfologi, perubahan garis pantai, tutupan lahan, penurunan muka tanah, kenaikan permukaan laut, pasang surut air laut, ketinggian gelombang signifikan, elevasi, dan kelerengan. Data yang digunakan yaitu data geologi, data mangrove, data Sungai, Sentinel-1 SLC IW, Sentinel-2 L1C,
Sentinel-2 L2A, Sentinel-3 SRAL, data pasang surut, data ketingggian gelombang, BATNAS, dan DEMNAS. Proses pengolahan data menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis. Tujuan dari penelitian ini yakni menilai tingkat kerentanan fisik dan memperoleh akurasi distribusi spasial dari pemodelan kerentanan fisik. Pengolahan kerentanan dihitung berdasarkan grid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kerentanan fisik terbesar menggunakan CVI model Natural Breaks yaitu pada kategori sangat tinggi sebesar 52% dengan
panjang garis pantai 52,8 km. Akurasi distribusi spasial dengan kondisi lapangan dari model percentile menghasilkan akurasi kappa sebesar 0,27 (kesepakatan yang cukup) sedangkan model natural breaks menghasilkan akurasi kappa sebesar 0,63
(kesepakatan yang baik).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesisir, Kerentanan Fisik, Coastal Vulnerability Index (CVI), Percentile, Natural Breaks |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 02:36 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 02:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18289 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |