Rosyida, Melina (2022) PROSES KETERLIBATAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN REVITALISASI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA TEGAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN RUANG TERBUKA HIJAU 68PEM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (190kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (260kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (206kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (85kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (106kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (600kB)

Abstract

Melina Rosyida, ‘Proses Keterlibatan Pedagang Kaki Lima dalam Perumusan
Kebijakan Pembangunan Revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Tegal Sebagai
Upaya Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau’ (dibimbing oleh Budi Setiyono &
Supratiwi).
Kota Tegal merupakan salah satu kota yang sedang mengupayakan pembangunan
ruang terbuka hijau karena belum tercapainya keadaan minimal proporsi ruang
terbuka hijau sesuai amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 yang mengatur
luasan ruang terbuka hijau di suatu kota dan kabupaten yakni minimum 20% dari
luas wilayah, selanjutnya diatur lebih lanjut dalam Perda No. 4 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui proses keterlibatan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari tahapan
Perumusan sampai dengan Penetapan Kebijakan dan untuk mengetahui apa saja
faktor penghambat dalam kebijakan pembangunan revitalisasi di Kawasan Alunalun
Kota
Tegal

sebagai Upaya Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau. Penelitian
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif hanya menggambarkan tentang suatu
variable, berupa lisan dari narasumber dan perilaku yang dapat diamati. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, peneliti
mewawancarai Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas
Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,
dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima. Hasil penelitian, Dalam perumusan kebijakan
pembangunan revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Tegal terbukti berhasil hanya
dalam pembangunan revitalisasi saja tetapi didalam keterlibatan berbagai pihak
masih sama dengan pembuatan kebijakan pada umumnya. Walaupun terdapat
keterlibatan tetapi hanya dilakukan partisipasi perwakilan dari masing-masing
paguyuban PKL, selain itu dari delapan tahapan rapat sosialisasi untuk PKL
tersebut, hanya tiga tahapan saja yang melibatkan koordinasi PKL didalamnya yaitu
pada pembagian lokasi PKL di tempat relokasi dan pada pengarahan serta
pembinaan PKL saja. Artinya sosialisasi hanya terkesan formalitas karena
keterlibatan PKL yang sifatnya diundang saja dan berbentuk top down hanya
disampaikan karena hubungannya yang hanya satu arah. Sehingga walaupun ketika
dikatakan pembangunannya sukses namun disisi lain yang menjadi sasaran atau
terdampak dari kebijakan ini bahwasannya tidak dilibatkan secara keseluruhan oleh
karena itu tidak menimbulkan banyak protes maupun demo secara besar-besaran
karena pada dasarnya PKL tidak dilibatkan. Penyelenggaraan revitalisasi kawasan
Alun-alun Kota Tegal juga mengalami berbagai hambatan antara lain sosialisasi
yang terbatas, kurangnya kepercayaan PKL, dan tempat relokasi yang dinilai
kurang representatif.

(Kata Kunci: Perumusan Kebijakan, Revitalisasi, Partisipasi PKL)

Actions (login required)

View Item