Amanda, Rachel Zahwa Tasya (2023) PERAN STAKEHOLDERS DALAM KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN BANJARNEGARA 154 PUBLIK 2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
1. COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
![]() |
Text
2. BAB I.pdf - Submitted Version Download (284kB) |
![]() |
Text
3. BAB II.pdf - Submitted Version Download (156kB) |
![]() |
Text
4. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
![]() |
Text
5. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (156kB) |
![]() |
Text
7. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (963kB) |
Abstract
Permasalahan stunting ditemukan di Kabupaten Banjarnegara dengan prevalensi
stunting masih berada di atas rata-rata prevalensi stunting Provinsi Jawa Tengah.
Pelaksanaan kebijakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara
masih belum optimal. Adanya fenomena tersebut analisis peran stakeholders
penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan
menganalisis peran stakeholders, faktor pendorong dan penghambat peran
stakeholders dalam kebijakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten
Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 5 peran dalam kebijakan percepatan penurunan
stunting di Kabupaten Banjarnegara, yaitu Policy Creator, Koordinator, Fasilitator,
Implementor, dan Akselerator. Peranan yang dilakukan oleh stakeholders telah
memenuhi klasifikasi peran stakeholders, meskipun masih memiliki beberapa
kendala. Peran Policy Creator dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Baperlitbang dan
OPD lainnya. Koordinator dilakukan oleh Baperlitbang. Fasilitator dilakukan oleh
Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Posyandu. Implementor dilakukan oleh Dinas
Kesehatan, Dispermades PPKB, Distankan KP, Dindikpora, dan Masyarakat.
Akselerator dilakukan oleh Baznas, Kemenag, dan Forum CSR Faktor pendorong
peran stakeholders berasal dari partisipasi aktor dan sumber kebijakan. Faktor
penghambat peran stakeholders adalah berasal dari kurangnya keteramoilan kader
posyandu dan perspektif buruk Masyarakat terkait stunting. Rekomendasi yang
diberikan yaitu diperlukan pendekatan lebih intensif kader posyandu kepada anak
yang menangis saat kegiatan posyandu dan diperlukan sosialisasi secara intensif
pada masyarakat tentang pengertian stunting dan pentingnya pengetahuan gizi.
Kata Kunci: Peran, Stakeholders, Stunting
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 03:42 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 06:26 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18160 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |