Search for collections on Undip Repository

ANALISIS SANITARYAND PHYTOSANITARY MEASURES NEGARA SEBAGAI BENTUK HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL (STUDI KASUS KOSTA RIKA DENGAN MEXICO DS524). _021 HI 2023

Alisa, Fathiya Nurul and Priyono, FX. Joko and Paulus, Darminto Hartono (2023) ANALISIS SANITARYAND PHYTOSANITARY MEASURES NEGARA SEBAGAI BENTUK HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL (STUDI KASUS KOSTA RIKA DENGAN MEXICO DS524). _021 HI 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sanitary and Phytosanitary Agreement(SPS Agreement) memberikan hak kepada negara untuk dapat menetapkan kebijakan SPS mereka sendiri. Pengakuan hak ini dilakukan dalam rangka melindungi wilayah negara dari resiko penyebaran hama dan penyakit dari aktivitas perdagangan internasional. Penelitian ini membahas kasus sengketa perdagangan antara Mexico dengan Kosta Rika berkaitan dengan impor buah alpukat. Kosta Rika menerapkan kebijakan yang menetapkan penghentian sementara impor buah alpukat untuk konsumsi asal Mexico ditengah penyebaran virus Avocado Sunblocth Viroid (ASBVd) di Mexico. Kosta Rika memberikan argumentasi bahwa penerapan kebijakan tersebut disebabkan negaranya terbebas dari penyebaran virus ASBVd, sehingga mereka berusaha mencegah masuk, berkembang dan menyebarnya virus ASBVd di territorial Kosta Rika.
Mexico yang keberatan dengan kebijakan tersebut membawa kasus ini pada badan penyelesaian sengketa WTO. Mexico mengklaim kebijakan SPS Kosta Rika melalui Resolutions DSFE-002-2018 dan DSFE-003-2018 telah melanggar ketentuanSPS Agreement berkenaan dengan keberadaan bukti ilmiah (scientific evidence) serta mekanisme penilaian resiko (risk assessment). Mexico juga mengklaim Kosta Rika tidak memperhitungkan dampak ekonomi dari kebijakan SPS yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan Kosta Rika telah melakukan pelanggaran terhadap SPS Agreement. Kosta Rika terbukti melanggar ketentuan Article 2 mengenai kewajiban negara termasuk di dalamnya berkenaan dengan keberadaan bukti ilmiah. Kosta Rika juga melakukan pelanggaran terhadap faktor-faktor pertimbangan dalam Article 5 mengenai risk assessment, available scientific evidence dan relevant economic factors. Penelitian ini menekankan pada negara untuk memperhatikan beberapa faktor dalam menetapkan kebijakan SPS negara, agar tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam SPS Agreement.
Kata Kunci : Perdagangan Internasional, SPS Agreement, Scientific Evidence, Risk Assessment.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:24
Last Modified: 21 Nov 2023 03:24
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18103

Actions (login required)

View Item View Item