Search for collections on Undip Repository

HAK ATAS KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH STATELESS REFUGEES DI NEGARA TRANSIT(STUDI KASUS ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA). _023 HI 2023

RASYIDAH, RANIA and Farida, Elfia and Susetyorini, Peni (2023) HAK ATAS KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH STATELESS REFUGEES DI NEGARA TRANSIT(STUDI KASUS ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH PENGUNGSI ROHINGYA DI INDONESIA). _023 HI 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu hak yang fundamental bagi setiap orang adalah hak atas kewarganegaraan.Ikatan hukum antara negara dengan warga negaranya dibuktikan dengan status kewarganegaraan. Hal ini membuat seseorang dapat menikmati hak-hak warga negara. Namun, saat ini masih terdapat beberapa orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Salah satunya adalah Etnis Rohingya di Myanmar. Hukum Myanmar tidak mengakui mereka sebagai warga negara. Diskriminasi dan kesewenangan yang dialami oleh orang-orang Rohingya memaksa mereka untuk mencari suaka ke negara lain sebagai stateles refugees. Beberapa di antaranya transit terlebih dahulu di Indonesia sembari menunggu ditempatkan ke negara penerima. Lama waktu transit yang tidak menentu memungkinkan mereka untuk mengandung dan melahirkan di wilayah negara transit. Penelitian hukum ini menelusuripemenuhan hak atas kewarganegaraan bagi anak yang dilahirkan oleh pengungsi tanpa kewarganegaraan di negara transit dalam studi kasus anak Pengungsi Rohingya yang lahir di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalahteknik pendekatan yuridis normatif dengan teknik analisis kualitatif yang bersifat deduktif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berbagai instrumen hukum internasional maupun nasional seperti Convention 1951 and Protocol 1967, UDHR, UNCRC, UU HAM, UU Perlindungan Anak, dan Perpres tentang Perlindungan Pengungsi Luar Negeri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara transit tidak meratifikasi Convention 1951 and Protocol 1967 about International Refugees and Asylum Seeker sehingga tidak wajib menerima dan memberikan kewarganegaraan bagi stateless refugees namun tetap menghormati hak asasi manusia serta menerapkan prinsip-prinsip perlindungan pengungsi, prinsip-prinsip hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip hak anak hingga stateless refugees ditempatkan ke negara penerima.
Kata Kunci: Hak atas Kewarganegaraan Anak, Stateles Refugees, dan Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 20 Nov 2023 03:33
Last Modified: 20 Nov 2023 03:33
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18075

Actions (login required)

View Item View Item