BUA’, AYU TIARA KAREL (2022) PENGARUH IDIOSINKRATIK SHINZO ABE TERHADAP GENDER MAINSTREAMING DALAM IMPLEMENTASI WOMENOMICS 89 HI 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (830kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (273kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (425kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (268kB) |
Abstract
Selama periode 2013-2019, Jepang telah menunjukkan kenaikan partisipasi wanita dalam
lingkungan kerja sebanyak 4%. Angka ini cukup signifikan mengingat bahwa negara tersebut kerap
dikenal sebagai negara dengan ketimpangan gender yang tinggi selama beberapa dekade terakhir.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana Shinzo Abe sebagai Perdana
Menteri pada periode itu menggunakan konsep womenomics untuk memperbaiki citra negaranya untuk
lebih sesuai dengan kesetaraan gender. Dengan menggunakan konsep idiosinkratik, penelitian ini
menekankan bahwa womenomics sebagai gender mainstreaming Jepang dipengaruhi oleh
karakteristik personal Abe yang juga berpengaruh pada proses pengambilan keputusan Abe sebagai
kepala negara Jepang.
Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, maka akan dilakukan dengan
menggunakan konsep idiosinkratik untuk menganalisa berbagai faktor kepribadian yang dihasilkan
oleh latar belakang pemimpin serta tipe kepemimpinan Shinzo Abe dengan metode analisis wacana
yang menekankan pemaknaan teks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor idiosinkratik dan tipe kepemimpinan Shinzo Abe
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembuatan kebijakan womenomics. Latar belakang
keluarga, pengalaman hidup, hubungan dengan elit politik berperan penting dalam pembentukan pola
pikir dan interest Abe terhadap masalah gender. Womenomics merupakan salah satu hasil produksi
pengetahuan yang dimiliki oleh Shinzo Abe. Kemudian hasil analisis tipe kepemimpinan Shinzo Abe
menunjukkan bahwa Abe merupakan tipe konsiliatori yang menekankan kerja sama dalam mencapai
tujuan dimana semua wanita dapat bersinar melalui gender mainstreaming.
Disarankan agar penelitian yang lebih lanjut terkait gender di Jepang lebih menekankan
tentang legasi kebijakan womenomics kepada Perdana Menteri Jepang yang baru, Fumio Kishida.
Kata kunci: Shinzo Abe, womenomics, idiosinkratik, individu, gender mainstreaming
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 02:25 |
Last Modified: | 17 Nov 2023 02:33 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18015 |
Actions (login required)
View Item |