ZETRI, SUCI PERMATA (2022) MELAMPAUI KEPENTINGAN NASIONAL: KERJASAMA MUTUAL LEGAL ASSISTANCE (MLA) ANTARA SWISS DAN INDONESIA DALAM MENANGANI KEJAHATAN PENCUCIAN 87 HI 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (883kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (463kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (445kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (248kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (453kB)

Abstract

Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang sangat merugikan Indonesia.
Para koruptor biasanya melakukan pencucian uang lintas batas untuk menutupi
tindak pidana korupsi yang telah mereka lakukan. Swiss menjadi salah satu negara
tujuan para koruptor untuk menyembunyikan hasil korupsi mereka. Untuk
menangani kasus korupsi dan pencucian uang lintas batas yang banyak terjadi,
Indonesia memutuskan untuk mengajukan kerjasama bilateral dengan Swiss.
Setelah beberapa kali melakukan perundingan, Swiss akhirnya setuju untuk
bekerjasama dengan Indonesia dalam kerjasama bilateral bantuan hukum timbal
balik atau Mutual Legal Assistance (MLA). Kerjasama Mutual Legal Assistance
(MLA) ini merupakan kerjasama Swiss dengan Indonesia dalam menyelidiki aset
atau kekayaan hasil pencucian uang yang terdapat di Swiss oleh pelaku yang
berasal dari Indonesia. Dari fenomena kerjasama bilateral antara Indonesia dan
Swiss ini, Muncul sebuah pertanyaan mengenai mengapa Swiss yang dikenal akan
kerahasiaan banknya setuju untuk membantu Indonesia dalam menyelidiki kasus
pencucian uang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor pendorong Swiss menyepakati kerjasama bilateral Mutual Legal Assistance
(MLA) yang ditawarkan oleh Indonesia. Penulis akan menggunakan teori
konstruktivis berbasis norma dalam melakukan penelitian ini. Metode penelitian
yang akan dilakukan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian
eksplanatif. Ruang lingkup dari penelitian ini akan terbatas pada kerjasama Swiss
dan Indonesia melalui Mutual Legal Assistance (MLA) yang telah disepakati pada
tahun 2019. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang menganalisis ilmu hukum
dalam kerjasama Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dan Swiss,
penelitian ini akan menganalisis menggunakan studi ilmu hubungan internasional
dengan teori konstruktivis berbasis norma. Hipotesis dari penelitian ini adalah
keputusan Swiss untuk menyepakati kerjasama bilateral Mutual Legal Assistance
(MLA) bersama Indonesia didorong oleh adanya kepatuhan atas norma
internasional yang terbentuk dari rezim internasional yang telah disepakati Swiss.
Kata Kunci : Pencucian Uang, Kerjasama Bilateral, Mutual Legal
Assistance, Norma, Rezim Internasional

Actions (login required)

View Item